ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, prestasi datang dari atlet pencak silat UHO, yang berhasil memperoleh 6 medali emas serta menjadi juara II Umum dalam Kejurnas Pencak Silat Yogyakarta Championship 5 2019.
Keenam atlet tersebut ialah Muh. Yusuf syahputra kelas tanding 47 Kg, La Ode Andi Woro Kelas Tanding 54 Kg, La Ode Muhammad Amnan kelas tanding 69 Kg, Hendra Febrianto Arsyad Kelas Tanding 78 kg, Wa Ita kelas tanding 54 Kg, Selfi kelas tanding 57 kg.
Salah satu pelatih UKM Pencak Silat UHO, Sartia mengaku tak menduga anak didiknya tersebut bisa memperoleh prestasi gemilang itu. Keberhasilan tersebut, kata dia tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
(Baca Juga : Karateka UHO Raih Gelar Best of The Best di Jakarta)
“Alhamdulilah sangat luar biasa, berasa di jatuhi bulan. Itu semua juga tidak lepas dri dukungan Bapak Manager Pak Muh. Alim Marhadi, teman pelatih putra Harun Akbar, beserta para pendamping dari UHO, doaku mudah-mudahan anak-anak bisa mempertahankan prestasinya smpai ke ajang Pomnas,” kata Sartia, melalui pesan singkat, Selasa (19/3/2019).
Terkait persiapan untuk menghadapi Yogyakarta Championship 5 2019. yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 12-13 Maret tersebut, tidak jauh berbeda dengan latihan-latihan pada umumnya. Namun, untuk mengahdapi ajang tersebut, semangat para atlet memang lebih membludak.
“Anak-anak kali ini sangat semangat, karena sekarang itu kalau atlet berprestasi (di UHO) ada penghargaan atau reeward, bahkan beasiswa berprestasi dari kemahasiswaan,” kata Tia.
Selain meraih juara II umum, atlet pencak silat UHO, yakni Muh. Yusuf syahputra kelas tanding 47 Kg, Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris pada FKIP UHO berhasil memperoleh gelar pemain terbaik pada ajang tersebut.
Untuk diketahui, Kejurnas Pencak Silat Yogyakarta Championship 5 2019 merupakan sebguah ajang merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Bukan hanya tingkat perguruan tinggi saja, ajang ini juga diikuti oleh 300 kontingen dari perguruan silat yang berasal dari Papua Barat, Medan, Sulawesi, hingga Kalimantan. Terbagi atas kategori usia dini (8 tahun), Sekolah Dasar (9-12), Pra Remaja/SMP dan remaja/SMA. b
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose