Disperindag Kendari Temukan Jenefer Palsu

Disperindag Kendari Temukan Jenefer Palsu
JENEFER PALSU - Disperindag, Koperasi dan UMKM Kota Kendari menyita puluhan minuman berlakhol merk jenefer di beberapa toko dan distributor minuman beralkohol di kota Kendari. Dinas perdagangan melakukan sidak setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (Disperindag UMKM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengungkap peredaran minuman beralkohol jenis Jenefer palsu di toko Wahyu yang terletak di Pasar Panjang, Sabtu (23/3/2019).

Kepala Bidang Perdafangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Ida Rianti mengatakan, pihaknya mengetahui minuman beralkohol merk jenefer yang ditemukan di toko itu setelah membandingkannya dengan jenefer asli.

“Untuk membedakannya, kami membandingkan pada tutup botolnya. Dimana jenefer asli gambar bangau yang ada ditutupnya tidak akan terbuka ketika digosok. Tetapi yang palsu gambarnya, ketika kita gosok pakai tangan akan hilang gambarnya,”jelasnya, di lokasi sidak, Sabtu (23/3/2019).

Temuan itu berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan tentang adanya minuman beralkohol merek jenefer palsu beredar. Selain itu, kata dia, masyarakat yang melaporkan dugaan adanya jenefer palsu ini menyatakan ada perbedaan rasa antara yang asli dengan yang palsu.

Dampak yang ditimbulkan dengan adanya jenefer palsu ini lanjut Ida, bisa saja menimbulkan keracunan bagi orang yang mengkonsumsinya. Dia mengakui, jika peredaran Miras palsu itu sudah sering terjadi dan banyak menelan korban.

“Untuk persoalan ini kami juga telah memeriksa gudang UD 45 perkasa sebagai salah satu distributor minuman beralkohol di Kota Kendari. Hasilnya, kami menyita 1 duz jenefer untuk kami jadikan bahan pemeriksaan,” pungkasnya. (B)

 


Kontributor : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini