ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Masjid Nurul Iman di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra) resmi digunakan oleh warga setempat.
Masjid itu dibangun oleh anggota DPRD Sultra Heri Asiku. Penandatanganan prasasti sebagai tanda penyelesaian telah dilakukan pada Selasa (19/3/2019), disaksikan oleh pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat Waturambaha.
Heri Asiku mengatakan, pembangunan sarana ibadah itu merupakan komitmen dirinya di bidang keagaamaan untuk meningkatkan iman dan taqwa masyarakat, serta memperkokoh jalinan silaturahmi antara sesama muslim dan umat beragama lainnya.
“Saya harap dengan digunakannya Masjid Nurul Iman oleh masyarakat semakin meningkatkan iman dan keyakinan kita kepada sang pencipta, dan memperoleh keberkahan,” kata politisi Partai Golkar ini dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Dijelaskan, anggaran untuk membangun masjid itu bersumber dari dana CSR PT Sinar Jaya Sultra Utama (SJSU), perusahaan miliknya yang bergerak di bidang penambangan biji nikel di kawasan Waturambaha.
Heri Asiku berharap kehadiran PT SJSU di Konut dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, meningkatkan pembangunan daerah dan desa, memajukan dunia keagamaan, pendidikan dan kesehatan. “Dan yang terpenting menambang sesuai prosedur tanpa menimbulkan pencemaran,” ujarnya.
Meski begitu, salah satu tokoh pemekaran Konut ini mengakui belum bisa berbuat banyak untuk Bumi Oheo. Namun, secara bertahap ia akan terus memperjuangkan dan menuntaskan hak-hak masyarakat.
(Baca Juga : Heri Asiku Perjuangkan Perbaikan Jalan Poros Lasolo-Meluhu)
“Perbaikan akses transportasi seperti jalan penghubung Konut-Konawe, Morosi dan beberapa infrasturuktur jalan lainnya yang ada di Kabupaten Konawe, juga menjadi misi utama saya untuk menjawab keluhan masyarakat di lembaga legislatif,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Darmin (45) warga Waturambaha mengapresiasi komitmen PT SJSU untuk membangun desa yang telah dihuninya sejak 20 tahun lalu.
“Alhamdulillah perputaran ekonomi di desa kami baik. Masyarakat di pekerjakan, termasuk saya sendiri. Perhatian pembangunan masyarakat dan desa betul-betul jadi prioritas,” kata Darmin. (b)