ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil memboyong semua gelar juara pada perlombaan robot nasional yang diadakan di gedung robotika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung pada 24 – 25 Maret 2019. SMAN 1 Kendari mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengirimkan 6 tim perwakilan untuk kategori SMA (senior).
Muhammad Mahadir, salah satu siswa SMAN 1 Kendari yang mengikuti lomba tersebut kepada zonasultra mengatakan, di kategori senior, peserta menggunakan robot line tracer microcontroller dan robot transporter untuk menyusun objek yang telah disediakan menjadi rumah adat yang layak huni. Robot harus melewati rintangan berupa labirin, jungkat jungkit, dan tanjakan.
“Alhamdulillah pada saat perlombaan SMAN 1 kendari berhasil mendominasi pertandingan dari babak kualifikasi, 16 besar dengan poin tertinggi dan waktu tercepat sehingga 6 tim dari SMAN 1 Kendari lolos ke babak 8 besar,” kata Mahadir melalui layanan WhatsApp, Senin (25/3/2019). Mahadir saat ini masih berada di Surabaya.
Selanjutnya pada babak 8 besar SMAN 1 Kendari masih mendominasi pertandingan dengan poin tertinggi dan waktu tercepat sehingga 4 tim dari SMAN 1 Kendari lolos ke babak 4 besar. Tim tersebut adalah E-Robotic Smansa Kendari A, E-Robotic Smansa Kendari B, E-Robotic Smansa Kendari C, dan E-Robotic Smansa Kendari D.
Setiap tim terdiri dari tiga orang. Muhammad Mahadir sendiri merupakan anggota dari tim E-Robotic Smansa kendari D bersama dua temannya Angela Astri Rumpa dan Viorella Berliani Sianto. “Tim ku juara dua, alhamdulillah,” ujarnya.
Juara pertama diraih oleh tim E-Robotic Smansa Kendari C yang anggotanya adalah Hendra, Alfriyanti Ahmad Sipa, dan Margareth Clara. Kemudian, juara tiga diraih tim E-Robotic Smansa Kendari B yang terdiri dari Muhammad Akbarullah Tahta G, Faziah Syardilla, dan Sri Devita.
“Kami senang dan bangga akan keberhasilan kami mengharumkan nama Sulawesi Tenggara, khususnya SMAN 1 Kendari,” kata Mahadir.
Ia juga bercerita meraih kemenangan ini tidak begitu mudah. Satu bulan sebelum perlombaan mereka sudah melakukan sejumlah persiapan. Dan untuk pemantapannya dilakukan seminggu sebelum lomba pada saat mereka sudaah berada di Kota Surabaya.
Ia pun berharap agar tidak hanya SMAN 1 Kendari yang dapat berprestasi di tingkat nasional tentang robot, tetapi semua sekolah bisa memahami dan mendalami tentang robot dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Selain itu, pemerintah juga bisa memfasilitasi kegiatan di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi dengan cara mengadakan event tentang robotic sehingga siswa dan pelajar di Bumi Anoa mengerti tentang robot. (a)
