ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Telkomsel menghadirkan kegiatan kepedulian sosial (CSR) Baktiku Negeriku di Desa Labengki Kecil, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (28/3/2019) kemarin.
Baktiku Negeriku merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar daerah-daerah pelosok dengan misi mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan, sekaligus sebagai upaya Telkomsel untuk memberi nilai tambah pada lingkungan sekitar dan turut berkontribusi serta mendukung kemajuan Telkomsel di manapun.
Melalui keterangan tertulis yang diterima zonasultra, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya.
“Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut,” ungkap Ririek.
(Baca Juga : Telkomsel Cover 100 Persen Jaringan di Pulau Labengki)
Baktiku Negeriku di Desa Labengki Kecil diadakan dengan berbagai aktivitas, antara lain kerja sukarela karyawan (employee volunteering). Dalam kegiatan itu, karyawan Telkomsel terpilih akan melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dan penggunaan internet secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (#internetBAIK) bagi masyarakat sekitar.
Program yang menyasar pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ini juga meliputi penyediaan fasilitas umum berupa kapal sebagai sarana transportasi penyedia air bersih bagi warga.
Selain itu, akan dihadirkan juga taman baca dan pusat digital yang dilengkapi perangkat komputer dengan akses Wi-Fi. Dengan adanya fasilitas tersebut, warga sekitar dapat belajar mengenai pemanfaatan teknologi digital dengan didampingi oleh agen perubahan dari masyarakat desa yang telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel.
Agen perubahan ini akan bertindak sebagai perpanjangan tangan Telkomsel untuk melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat yang masih membutuhkan bimbingan dalam hal pemanfaatan teknologi digital.
Ririek menjelaskan, bahwa Desa Labengki Kecil sesuai dengan kategori yang disasar program Baktiku Negeriku, seperti berlokasi di wilayah pedesaan (rural) dengan masyarakat yang relatif berpendapatan rendah.
(Baca Juga : Telkomsel Siap Bawa Indonesia Menuju Teknologi 5G)
Selain itu, daerah ini juga memiliki komoditas khusus atau potensi pariwisata yang belum dikembangkan dengan optimal, sehingga Telkomsel bermaksud untuk ikut mengembangkan potensi tersebut agar taraf ekonomi masyarakat setempat dapat semakin meningkat.
Dukungan Telkomsel untuk potensi wisata di Pulau Labengki melaui program Baktiku Negeriku, Telkomsel membantu pembangunan Gapura Desa sebagai penanda dermaga, serta bantuan alat kesenian daerah untuk melengkapi keahlian bermusik masyarakat sekitar guna meningkatkan daya tarik wisata Pulau Labengki dari sisi seni dan budaya lokal.
Dari sisi jaringan, saat ini Telkomsel merupakan satu-satunya operator seluler yang hadir memberikan akses komunikasi di Pulau Labengki, termasuk layanan broadband 4G LTE.
Infrastruktur telekomunikasi Telkomsel memberikan cakupan jaringan hingga 100% wilayah pemukiman dan resort, serta 95% lokasi wisata Pulau Labengki. Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di kawasan wisata dengan membangun base transceiver station (BTS) 4G baru, meng-upgrade BTS eksisting menjadi BTS 4G, menambah kapasitas transmisi jaringan, serta memperluas keterjangkauan jaringan.
(Baca Juga : TCASH Milik Telkomsel Berubah Jadi LinkAja, Ini Manfaatnya)
“Kehadiran infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah. Akses komunikasi yang baik dapat meningkatkan pengalaman para wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi selama berada di lokasi wisata, sekaligus meningkatkan nilai jual daerah wisata tersebut,” jelas Ririek.
Telkomsel berharap upaya mendigitalisasi dunia pariwisata tersebut mampu menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Labengki sehingga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. (C)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma