ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara pengendara motor dan sebuah bus di depan dealer Honda Cahaya Gratia, atau di Jalan Y Wayong, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (29/3/2019) sekira pukul 23.00 Wita.
Harun, saksi mata yang kebetulan lewat di jalan itu menduga bus penumpang PO Diana dengan nomor polisi DD 7557 OZ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pasar Baru Wuawua.
Bus antar provinsi itu kemudian hilang kendali, melompat menyeberangi trotoar pembatas jalan sehingga masuk ke jalur berlawanan dan menghantam dua orang pengendara motor dengan nomor polisi DT 6371 EK hingga tewas di tempat.
(Baca Juga : Bus Rute Kendari-Toraja Alami Kecelakaan di Kolut)
“Di jalur sebelahnya, ada pengendara yang berboncengan sedang melintas dari arah bundaran pesawat. Bus itu menghantam motor hingga terseret ke dalam rawa-rawa, mobil terbalik bahkan menghantam tiang listrik hingga roboh. Saya lihat dua orang meninggal,” ujar Harun.
Pengguna jalan yang kebetulan melintas memadati tempat kejadian perkara (TKP). Mereka datang untuk menyaksikan dan mengabadikan peristiwa tragis itu.
Setelah kejadian, polisi lalu lintas dari Polres Kendari dan Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sultra langsung datang mengevakuasi dua pengendara motor yang sudah tewas, lalu dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kendari.
Diketahui, korban bernama Muhammad Sabri (40) warga Bombana. Membonceng seorang laki-laki yang juga keluarganya sendiri. Hal itu diketahui setelah keluarga korban datang ke rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk memastikan jenazah itu.
“Dia (Sabri) baru datang dari Bombana. Pergi ke rumah keluarga yang ada di Lepolepo. Dia pulang membonceng iparnya bernama Irwan,” ujar keluarga korban yang tidak ingin diketahui identitasnya saat di temui di kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (30/3/2019) pukul 02.30 Wita.
Di tempat yang sama, staf Biddokes Polda Sultra Rudi menerangkan pihaknya mengevakuasi keduanya di TKP. Korban laka lantas bernama Sabri ditemukan di atas drainase dalam keadaan badan terlipat dan remuk. Sementara temannya yang dibonceng ditemukan di bagian rawa, di posisi berjauhan dengan Sabri.
“Kepala pecah dan banyak luka di bagian kepala, dua tangannya patah, karena benturan dan tertindih tiang listrik. Sementara yang satunya parah sekali. Kecelakaan ini sangat tragis, kami menemukan korban sudah meninggal,” beber Rudi
Dikatakan, jenazah atas nama Sabri ditemukan identitas berupa KTP dan KTP istrinya sehingga keluarga yang datang melapor langsung mengenali korban. Namun, teman yang dibonceng tidak membawa satu pun identitas.
“Sudah ada keluarga yang melapor, tapi kita belum menyerahkan jenazahnya, masih menunggu visum dan tergantung keputusan dari penyidiknya,” kata Rudi. (a)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Jumriati