Sopir Bus yang Tewaskan Dua Pengendara Motor di Kendari Melarikan Diri

Sopir Bus yang Tewaskan Dua Pengendara Motor di Kendari Melarikan Diri
EVAKUASI - Evakuasi korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Y Wayong Bypass Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Lepolepo, Kota Kendari, Jumat (29/3/2019) malam. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keberadaan sopir bus Diana Sejahtera hingga saat ini belum diketahui. Sopir tersebut diduga melarikan diri usai menabrak dua pengendara motor hingga tewas di tempat, di Jalan Y Wayong Bypass Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Lepolepo, Kota Kendari, Jumat (29/3/2019) malam.

Kasat Lantas Polres Kendari AKP Adry Setiawan mengungkapkan, saat mengemudikan bus maut tersebut, sopir tidak sendirian, namun bersama dua awak bus lainnya.

“Mereka bertiga melarikan diri sesaat setelah insiden terjadi. Kini masih dalam upaya mengejar sopirnya dan dua orang lain. Satlantas Polres Kendari yang tangani,” ungkap AKP Adri Setiawan saat dihubungi Zonasultra, Sabtu (30/3/2019).

(Berita Terkait : Bus Lindas Pengendara Motor di Kendari, Dua Orang Tewas di Tempat)

Polisi belum bisa memastikan apakah penyebab kecelakaan tersebut karena human error atau kelalaian sopir yang dalam pengaruh alkohol atau bukan. Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kejadian naas itu akibat kondisi mobil yang tidak layak jalan atau bukan.

AKP Adry memaparkan, bus Diana Sejahtera itu melaju dari arah Pasar Baru menuju ke arah bundaran pesawat. Saat di depan Honda Gratia bus kehilangan kendali hingga menabrak median jalan.

“Bus berpindah jalur kemudian menabrak pengendara sepeda motor roda dua. Di TKP ditemukan korban dua orang laki meninggal dunia,” pungkasnya.

Setelah kejadian, polisi lalu lintas dari Polres Kendari dan Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sultra langsung datang mengevakuasi dua pengendara motor yang sudah tewas, lalu dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kendari.

Diketahui korban bernama Muhammad Sabri (40), warga Bombana. Ia berboncengan dengan seorang laki-laki yang juga merupakan keluarganya sendiri. Hal itu diketahui setelah keluarga korban datang ke rumah sakit Bhayangkara Kendari memastikan jenazah itu.

“Dia (Sabri) baru datang dari Bombana. Pergi ke rumah keluarga yang ada di Lepolepo. Dia pulang membonceng iparnya bernama Irwan,” ujar keluarga korban yang tidak ingin diketahui identitasnya saat di temui di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (30/3/2019) pukul 02.30 WITA.

Dokter forensik Biddokes Polda Sultra dr Kompol Mauluddin mengatakan, jenazah sudah diambil oleh keluarganya. Diantar menggunakan dua unit mobil ambulans menuju rumah duka di Kabupaten Bombana untuk dimakamkan.

“Jenazah sudah diantar dengan dua unit ambulance, satu unit dari Rumah Sakit Bhayangkara dan satu unit dari pihak mitra ke alamat tujuan Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia, Bombana,” terang dr Kompol Mauluddin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (30/3/2019). (a)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini