Repnas: Milenial Jangan Mengikuti Akun Medsos yang Provokatif

Sucianti Suaib Saenong
Sucianti Suaib Saenong

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf mengingatkan kaum milenial agar lebih berhati-hati menggunakan Media Sosial (Medsos).

Ketua Repnas Sultra, Sucianti Saenong menilai banyak akun medsos yang berseliweran saat ini, bekerja untuk menyebar kabar bohong dengan provokatif dan menghina pemerintah dan pribadi Jokowi. Untuk itu, dia menyerukan warga net agar lebih bijak berselancar di dunia maya.

“Saya menyarakan jangan memfollow akun-akun yang kerjanya memprovokasi, kebanyakan menjelekkan pemerintah, menyebar hoaks itu tujuannya mengadu domba. Karena kaum milenial ini gampang terdoktrin,” pinta Sucianti saat ditemui di Hotel Claro, Sabtu (30/3/2019)

Namun, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini meyakini kaum milenial ini adalah pemilih cerdas, bisa membedakan mana yang benar, baik dan tidak. Suci, sapaan Sucianti Saenong juga mengajak generasi X agar bersama-sama memberantas hoax dan tidak mudah terprovokasi.

“Kalau kita lihat, justru penyebar hoax ini dia yang mengalami itu, misalkan pak Jokowi difitnah PKI, yang PKI siapa, difitnah anti Islam, padahal Jokowi ini Islam sejak lahir, kedua orangtuanya pun islam, wakilnya seorang ulama yang benar-benar islamnya teruji. Jadi milenial sebagai pemilih cerdas, beramai-ramai melawan hoax dan mari ke TPS untuk memilih 01,” seru Suci.

Untuk menangkal doktrin fitnah tentang Jokowi dan hoaks di kalangan milenial, Repnas berencana akan melakukan touring ke sekolah-sekolah dan pasar-pasar tradisional. Setelah beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi di salah satu SMA di Konawe.

“Kebanyakan mereka pemilih pemula yang masih bingung, kita harapkan mereka jangan percaya hoax, lihat bukti bahwa kedepannya infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi, untuk generasi kedepan yang akan menikmati hasilnya. Lebih gampang ke mana-mana, lapangan kerja lebih terbuka, penyaluran kebutuhan bisa lebih muda, karena infrastruktur sudah terbangun dengan baik,” pungkasnya. (A)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini