ZONASULTRA.COM, PALU – PT Pertamina melalui Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (31/3/2019).
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 2.113 orang korban meninggal dunia akibat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang mendera Sulteng pada 28 September 2018.
Hal tersebut menginisiasi para pekerja Pertamina melalui wadah besar FSPPB ikut memberikan bantuan dan kontribusi kepada para korban.
Program bantuan senilai Rp847 juta ini diserahkan langsung kepada Wikrom selaku kepala desa setempat.
Melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2019), Presiden FSPPB Arie Gumilar menjelaskan, kegiatan bertajuk Sambo bangkit bersama FSPPB ini mempunyai tiga program. Pertama revitalisasi sarana air bersih. Kedua livelihood yaitu program pelatihan mengedukasi warga mengelola sumber daya alam, khususnya di bidang perkebunan.
(Baca Juga : 2019, Pertamina Tambah SPBU Kompak di Pulau Sulawesi)
“Dilanjutkan dengan educare terhadap anak-anak yang merupakan masa depan bangsa harus tetap mempunyai semangat belajar serta orang tua mereka pun harus mampu bangkit dari keterpurukan akibat bencana yang dialami,” kata Arie.
Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto mengapresiasi dedikasi pekerja dan FSPPB selama ini dalam upaya bantuan dan pemulihan akibat bencana yang terjadi di wilayah Sulteng.
Koeshartanto juga berharap Pemerintah Kabupaten Sigi dan instansi terkait beserta pihak aparat terus saling bersinergi dengan Pertamina dan serikat pekerja agar program bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat.
Koeshartanto menambahkan, aktivitas Pertamina ini tidak mungkin bisa berjalan lancar tanpa dukungan masyarakat, pemerintah Kabupaten Sigi, serta elemen kepolisian dan TNI.
“Sinergi dan kolaborasi semua elemen ini bersama Pertamina secara perusahaan dan para pekerjanya inilah yang membuat program ini bisa terwujud dan terlaksana dengan baik,” jelas Koeshartanto.
Bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan FSPPB yang dimulai sejak Oktober 2018 lalu hingga Maret 2019 yang dipusatkan di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kepala Desa Sambo Wikrom memastikan pemerintahan desa dan warga Sambo berkomitmen terus menjaga program yang diberikan FSPPB.
“Lihat saja, banyak ibu-ibu tertawa senang setelah mendapat pelatihan pembuatan pisang sale. Kan setelah pisangnya diolah, pendapatan mereka pada meningkat,” kata Wikrom saat menerima bantuan.
Apresiasi terhadap program FSPPB ini juga muncul dari Pemerintah Kabupaten Sigi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sigi Henri Kusuma Rombe mengatakan, bantuan Pertamina ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, aktivitas bantuan Pertamina ini sudah hadir tepat pascabencana. (b)