Janin malang itu ditemukan oleh warga bernama Sube (50) yang hendak buang air besar. Saat hendak membuang hajat, dia melihat sebuah gundukan tanah yang masih baru di pinggir saluran empang. Dari dala
Janin malang itu ditemukan oleh warga bernama Sube (50) yang hendak buang air besar. Saat hendak membuang hajat, dia melihat sebuah gundukan tanah yang masih baru di pinggir saluran empang. Dari dalam gundukan itu tercium bau busuk yang menyengat.
Sube pun berinisiatif memeriksa lebih jauh gundukan itu dengan memangggil warga lainnya. Mereka pun membongkar gundukan itu bersama-sama dan menemukan janin yang terbungkus kain kasa. Mereka lalu menguburkan jenazah tersebut sekitar satu meter dari tempat semula. Selanjutnya, mereka melaporkannya ke kepala desa setempat.
“Pak desa lalu menghubungi Babinkamtibmas Polres Bombana lalu pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara untuk melihat mayat janin tersebut. Petugas memberikan kantong untuk membungkus janin itu,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Inspektur Dua (Ipda) Jamaluddin, Minggu (15/3/2015).
Polisi lalu membawa janin tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Bombana untuk penyelidikan lebih lanjut. Di tempat yang sama, dokter yang memeriksa janin tersebut, Indah Wulan, menyatakan, janin tersebut berjenis kelamin laki- laki dan baru berusia lima bulan.
“Dugaan kami itu proses abortus, entah sengaja ataupun tidak sengaja. Untuk sementara, akan disimpan di rumah sakit, diawetkan memakai formalin tetapi karena stok formalinnya sudah habis maka kami meminta pihak kepolisian untuk mencari formalin,” jelas Indah.(*/Hasman)
