ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 1.406 orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ditugaskan menjadi Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS). Tugas Satlinmas membantu mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2019, yang aman dan tertib.
Mereka akan tersebar di 703 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membantu Polri dan TNI. Kesiapan pengamanan dipastikan dalam Apel Gelar Pasukan yang diigelar di Lapangan Kantor Bupati Kolaka, Senin (8/4/2019).
Apel yang digelar tersebut dipimpin oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei. Turut serta dalam apel itu, Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan, Dandim 1412 Kolaka, Ketua DPRD Kolaka, Komisioner KPU dan Panwaslu, Aparatur Sipil Negara (ASN), Linmas, TNI, Polri, Camat, dan Lurah se-Kabupaten Kolaka.
Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan Apel Gelar Pasukan diselenggarakan untuk memastikan kesiapan personel sebelum melaksanakan tugas pengamanan di lapangan pada 17 April 2019. Diharapkan semua perencananaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan optimal.
Safei pun berpesan kepada seluruh anggota Satlinmas untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dilandasi komitmen moral, dan disiplin kerja yang tinggi dalam mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilu serentak ini.
“Harus tetap selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik kepada petugas dari TNI dan Polri, selain tentunya masyarakat. Pastikan pesta demokrasi ini aman,” ujar Safei dalam sambutannya.
Sementara itu, Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan mengatakan tugas pengamanan harus dilakukan secara bersama-sama sehingga penting membangun komunikasi dan koordinasi. Petugas yang telah diberikan amanah diharapkan untuk menjalankan tugas pengawalan dengan sebaik-baiknya.
“Tugas kita sangat berat, apalagi tiga hari sebelum pemilihan. Kita harus mengawal pendistribusian kotak dan surat suara ke TPS,” tambahnya.
Mengingat jumlah TPS tidak sebanding dengan jumlah petugas yang mengamankan di lapangan. Olehnya petugas diminta tidak meninggalkan lokasi TPS, termasuk selalu melakukan patroli.
Selain itu kata Bambang, semua pihak harus ikut terlibat dan bertanggung jawab untuk mensukseskan pesta demokrasi yakni pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang tertib dan kondusif.
“Bukan hanya tugas polisi, tapi semua stakeholder, seluruhnya harus terlibat. Kita harus netral, mulai dari pengawalan surat dan kotak suara,” pungkasnya. (B)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma