ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengakui dirinya tidak berkantor di Kantor Gubernur selama hampir dua pekan. Pernyataan itu disampaikan Ali Mazi, usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka Penyusunan RKPD Provinsi Sultra tahun 2019, yang dilaksanakan di Hotel Claro Kendari, Rabu (10/4/2019).
Ali Mazi mengaku meski tidak pernah berkantor selama hampir dua pekan, namun dirinya tidak pernah cuti dan tetap aktif melaksanakan tugas sebagai Gubernur Sultra.
“Aktif kok, pemerintahan tetap jalan semuanya. Tidak cuti, saya cuma periksa dan chek up. Itu kan biasa, tidak perlu cuti,” jelasnya.
(Baca Juga : Tak Ada Izin dari Kemendagri, Kemana Ali Mazi?)
Menurut Ali Mazi, segala tanggungjawabnya sebagai Gubernur tetap dilaksanakan, meski dirinya berada di rumah sakit. Namun begitu, Ali Mazi enggan berkomentar banyak terkait hal itu dan tidak menjelaskan terkait persoalan gangguan kesehatan yang dialaminya.
“Pemerintahan jalan, semua tanda tangan jalan. Kan biar juga di rumah sakit tidak ada masalah, masih tetap bekerja,” tutupnya.
Untuk diketahui, chek up di rumah sakit adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dikutip dari alodokter.com, pemeriksaan saat chek up kesehatan diharapkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan bisa dideteksi sejak dini. Tes ini sekaligus berguna untuk merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.
(Baca Juga : Kembali Berkantor, Ali Mazi Vidcon dan Buka Musrembang Provinsi)
Sebelumnya, sudah hampir dua pekan Ali Mazi tidak terlihat berkantor. Ruang kerjanya pun nampak sepi, dari biasanya. Segala aktifitas dikantor Gubernur pun, mulai diwakilkan oleh Wakil Gubernur Lukman Abunawas serta Pj Sekda Sultra.
Dari informasi yang dihimpun awak zonasultra.id, Gubernur Sultra Ali Mazi dikabarkan tengah sakit dan berobat di salah satu rumah sakit di Singapura.
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma