ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang karyawan bernama Khoirul Huda (19) tewas, usai terjepit lift saat hendak memindahkan barang di pusat perbelanjaan Matahari Briliyan Plaza di Jalan Saosao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia Kota Kendari, Rabu (10/4/2019) sekira pukul 12.30 Wita.
Menurut saksi mata, Asad (20), Korban yang diketahui berasal dari Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan bersama dua orang temannya Elwan dan Ardin hendak memindahkan barang dari lantai Basement (ruang bawah tanah) ke lantai 2 dengan menggunakan lift barang.
“Saat lift sampai di lantai 2, tiba-tiba lift turun mendadak sehingga saya panik kemudian menekan semua tombol Panel lift dan lift langsung berhenti, namun saksi mendengar teriakan dari lantai 2 untuk menurunkan lift. Mendengar itu, saya kembali menekan tombol panel lift untuk diturunkan ke lantai 1,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Sementara Elwan (24), mengaku bersama korban dan Ardin sedang berada di atas lift barang untuk memindahkan barang dari lantai basement ke lantai 2. Setelah lift sampai di lantai 2 tiba-tiba lift langsung turun mendadak sehingga membuat mereka panik
“Saya dan Ardin tiarap di lantai lift, korban berusaha keluar dari lift, tetapi korban terjepit di antara lift dan tembok sehingga life langsung terhenti. Saya dan Ardin berteriak agar lift diturunkan ke lantai 1. Setelah lift berhenti, korban sudah keluar darah dari hidung langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara,” bebernya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baruga AKP Sri Endang membenarkan kejadian tersebut. Sekira pukul 13.10 Wita korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara oleh saksi untuk dilakukan pemeriksaan medis, namun dalam perjalanan korban dinyatakan sudah meninggal.
“Pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban. Sekira pukul 15.50 Wita, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Kejadian dimaksud telah ditangani oleh Polres Kendari guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Sri Endang, Jumat (12/4/2019).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kendari AKP Diki Kurniawan, mengaku kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Masih dalam pendalaman,” ujarnya singkat saat dihubungi via whatsapp.
Namun pihaknya, tak merinci sudah berapa saksi yang diperiksa dalam kasus kecelakaan kerja itu. (a)