ZONASULTRA.COM, RAHA – Pendistribusian surat suara di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum sepenuhnya tuntas. KPUD setempat masih dihadapkan kekurangan sejumlah logistik seperti C-1 hologram dan C-1 plano di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPUD Muna Kubais mengatakan, H-2 jelang pencoblosan, pendistribusian logistik sudah hampir rampung. Pihaknya memprioritaskan penyaluran logistik tersebut di beberapa wilayah paling jauh dan terisolir. Meski begitu, saat ini pihaknya masih dihadapkan dengan masalah kekurangan surat suara di beberapa TPS.
“Masih ada kekurangan surat suara seperti di Desa Labasa, makanya kotak suaranya masih kita tahan nanti lengkap baru dikirim. Namun semuanya hari ini semua tiba,” terang Kubais, Senin (15/4/2019).
(Baca Juga : H-3 Pencoblosan, 192 Ribu Surat Suara Belum Sampai di Sultra)
Selain itu, pihaknya juga masih kekurangan formulir C-1 berhologram, formulir C-1 plano untuk di dapil IV hanya satu, dan untuk DPR RI sebanyak lima seat. “Totalnya sekitar 90 lembar. Itu akan terpenuhi hari ini. Sudah dikirim dari Kendari,” jelas Kubais.
Dari 22 kecamatan yang ada, penyaluran logistik hingga Senin (15/4/2019) sekitar pukul 10.15 Wita, menyisakan beberapa kecamatan seperti Kecamatan Parigi, Katobu, dan Batalaiworu.
“Kita target besok 16 April tuntas. Kalaupun masih ada seperti di Kecamatan Katobu, itu kan dekat. Yang jelas sebelum hari H semua kebutuhan logistik kita pastikan sudah rampung,” ungkapnya.
Dalam pendistribusian logistik, KPU Muna memprioritaskan penyaluran di daerah terpencil seperti di Kecamatan Towea dan wilayah Muna bagian timur.
“Penyaluran logistik di Kecamatan Towea, Maligano, Wakorumba Selatan, Pasikolaga, Pasirputih dan Batukara sudah tuntas. Lima kecamatan ini memang sangat jauh dan menyeberang laut makanya sejak H-6 semuanya kita selesaikan,” urainya. (b)