ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengaku belum mengetahui soal tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) yang hingga saat ini masih mengendap di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra. Saat ini dirinya hanya ingin fokus pada pelaksanaan pemilu 2019 agar berjalan baik.
“Coba habis pemilu baru kita lihat, apakah sudah dikirim atau belum. Kan saya bukan surat persuratan, kalau teken saya sudah teken,” ujar Ali Mazi ditemui awak media di kantor gubernur Sultra, Senin (15/4/2019).
Terkait rencana kocok ulang calon Sekda Sultra, Ali Mazi mengaku belum memikirkan hal tersebut. Ia berharap sekda definitif sudah dapat ditentukan setelah Pilpres 2019.
“Sebetulnya kita bingung juga, tapi mudah-mudahan habis pemilu ini. Kalau soal Pj Sekda yang sudah empat kali, opsinya tergantung Mendagri. Apa yang menjadi keputusan Mendagri kita ikut saja,” tutupnya.
(Baca Juga : Lukman Abunawas: Anggaran Pansel Sekda Harusnya Cukup Sampai Tahap Akhir)
Sebelumnya, Pansel Sekda Sultra telah mengeluarkan tiga nama yang lolos ke tahap selanjutnya. Ketiga nama itu ditetapkan berdasarkan SK nomor 17/JPT.M/II/2019 ditandatangani Ketua Pansel Sekda Sultra Didik Suprayitno, menetapkan tiga nama yakni Nur Endang, Syafruddin, dan Rony Yakob Laute layak menduduki jabatan jenderal ASN lingkup Pemprov Sultra.
Namun hingga saat ini, dari tiga nama yang telah ditetapkan Pansel Sekda untuk menduduki jabatan Sekda Sultra belum ditentukan. Belakangan diketahui, tiga nama calon sekda itu tidak kunjung dibawa ke Jakarta karena persoalan anggaran pansel sekda yang telah habis. (b)