ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto bersama Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo (HO) Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sultra Brigjen TNI Aminullah membesuk tiga orang personel pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) di dua rumah sakit berbeda, Selasa (23/4/2019).
Ketiga personil tersebut yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Kecamatan Sampara Serma Arifuddin harus menjalani perawatan di rumah sakit Dr Ismoyo sejak 22 April 2019. Serma Arifuddin ini sempat mengalami pusing-pusing saat mengamankan pleno rekapitulasi suara di Kecamatan.
(Baca Juga : Dua Pengawas Pemilu di Sultra Meninggal, 23 Orang Jatuh Sakit)
Selain itu, personil pengamanan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sultra di Konawe Kepulauan (Konkep) Bripka Insan yang bertugas di Wawonii, dia sempat mengalami hipertensi pada 18 April 2019. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Wawonii selama satu. Namun karena alat kesehatan yang tak memadai, Bripka Insan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara.
Di RS Bhayangkara, dia langsung dirawat di ruang ICU selama dua hari, lalu dipindahkan ke ruang rawat inap mawar nomor B.5 sejak Senin (22/4/2019). Salah seorang polisi dari satuan Polres Kendari Erwin juga dirawat di Kamar Mawar B.8 RS Bhayangkara Kendari akibat kelelahan.
(Baca Juga : Korban Bertambah, KPU RI Upayakan Santunan untuk Petugas Pemilu)
Saat membesuk anggotanya yang sakit, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto langsung memberikan motivasi dan doa kesembuhan bagi mereka agar segara keluar dari rumah sakit, sehingga bisa bertugas lagi.
“Kita mengecek kondisi personil yang sakit saat melakukan pengamanan pemilu. Saya lihat kondisinya sudah sembuh semua,” ujar Iriyanto. (b)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Kiki