Pemilu 2019, Ini Sebaran Dominasi Kursi Golkar di Sultra

Konsolidasi Golkar Sultra, Kader Diimbau Tetap Kompak
GOLKAR SULTRA - Andi Achmad Dara (kanan) Ridwan Bae (kiri). Wakil Koordinator Pengurus Pusat Partai Golkar Wilayah Timur, Andi Achmad Dara hadir dalam konsolidasi Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Claro Kendari, Senin (17/12/2018). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Golkar di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendominasi perolehan kursi dewan dalam Pemilu yang telah dilaksanakan pada 17 April 2019 hingga terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS pada 27 April 2019 kemarin. Hal ini masih didasarkan perhitungan internal Golkar yang sudah menerima data perhitungan TPS dari saksi-saksi.

Untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra, Golkar berhasil mengamankan 1 kursi yakni Ridwan Bae. Kemudian DPRD Provinsi Sultra, Golkar mengamankan 8 kursi dan potensial mencapai 9 kursi. Bila memperoleh 8 atau 9 kursi maka legislator Golkar berhak menjadi Ketua DPRD Sultra karena memperoleh kursi terbanyak daripada partai lain.

Di Dapil II DPRD Sultra (wilayah Konawe Selatan dan Bombana) Golkar dimungkinkan 2 kursi. Begitu pula di Dapil V (Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur) 2 kursi dan Dapil IV (Buton, Baubau, Wakatobi, Buton Tengah, Buton Selatan) juga berpotensi 2 kursi. Sementara di Dapil I (Kendari) hanya 1 kursi, Dapil III (Muna,Muna Barat, Buton Utara) 1 kursi, dan di Dapil V (Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan) 1 kursi.

Ridwan Bae selaku Ketua Golkar Sultra, mengaku berdasarkan perhitungan itu maka berpotensi 9 kursi. Namun ia masih ragu karena ada kemungkinan berkurang satu kursi di salah satu dari 3 Dapil yang dominan yakni Dapil II, IV, dan V, sehingga kemungkinan Golkar mendapat 8 kursi DPRD Provinsi Sultra.

Baca Juga : Akbar Tanjung: Partai Golkar Pernah Berjaya di Sultra

“Misalnya, di Dapil (IV) Buton Raya, penyumbang suara terbanyak adalah Aksar, anaknya Arhawi (Bupati Wakatobi) yang memperoleh di atas 20 ribu suara. Data di Dapil ini masih terus disesuaikan, bila sampai 40 ribu maka kemungkinan 2 kursi,” ujar Ridwan di Kendari, Minggu malam (28/4/2019).

Untuk perolehan kursi DPRD kabupaten/kota, Golkar unggul di Wakatobi 9 kursi, Buton 5 kursi, Baubau 4 kursi, dan Konawe Selatan sekitar 7 sampai 8 kursi. Kata Ridwan di empat daerah tersebut, Golkar dipastikan yang akan menjadi ketua DPRD.

Kemudian Golkar di Buton Utara mendapat 3 kursi, Muna 4 kursi, Muna Barat 3 kursi, Kolaka 4 kursi, Kendari 5 kursi, dan Konawe 4 kursi. Di enam daerah ini Golkar berpeluang menjadi unsur pimpinan yakni wakil ketua DPRD.

Daerah lainnya, perolehan kursi Golkar di Konawe Utara 1 kursi, Konawe Kepulauan 3 kursi, Bombana 1 kursi, Kolaka Utara 1 kursi, Kolaka Timur 2 kursi, Buton Tengah 1 kursi, dan Buton Selatan 2 kursi. Kata Ridwan penurunan paling besar terjadi di Bombana dan Kolaka Utara yang sebelumnya pada Pemilu 2014 lalu, masing-masing 3 kursi.

Ridwan mengaku berterima kasih kepada masyarakat Sultra karena masih menginginkan orang Golkar duduk di kursi dewan. Hal ini merupakan sesuatu yang menggembirakan dan sekaligus menjadi tantangan bagi kader Golkar.

“Artinya mereka harus memperhatikan kepemihakan terhadap kepentingan masyarakat Sulawesi Tenggara. Sehingga betul-betul Golongan Karya ini bukan malah dijauhi tetapi justru dipihaki untuk tampil,” ujar Ridwan.

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini