ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekitar 34 personel TNI dan Polri di Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat jatuh sakit karena mengamankan Pemilu serentak 2019. Mereka sakit karena kelelahan saat bertugas mengamankan pemungutan suara 17 April 2019 hingga tahapan-tahapan Pemilu yang sampai kini masih berlanjut.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto mengatakan dari 34 personel yang sakit itu tidak ada korban jiwa. Masalahnya hampir semua sama karena kesehatan yang drop akibat kelelahan bertugas. Meski demikian, Pemilu di Sultra dipastikan aman dan lancar.
“Kita kemarin sudah nengok sama-sama Danrem (Komandan Korem 143 Haluoleo) di Rumah Sakit Korem dan di Rumah Sakit Bhayangkara. Di beberapa wilayah juga ada Kapolres sama Dandim sudah beratensi kepada anggota kita baik TNI dan Polri yang drop kesehatannya,” ujar Iriyanto di Polda Sultra, Senin (29/4/2019).
(Baca Juga : Sakit, Tiga Personel Pengamanan Pemilu Dibesuk Kapolda Sultra dan Danrem Kendari)
Iriyanto memastikan tahapan Pemilu di Sultra masih aman dan terkendali, bahkan pemungutan suara ulang (PSU) di 62 TPS pada 27 April 2019 lalu dapat berjalan dengan baik. Saat ini tugas pengamanan terfokus di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sedang melakukan pleno rekapitulasi perhitungan suara.
Sebagian personel polisi yang mengamankan TPS sudah ditarik dan sebagian lagi masih membantu pengamanan di PPK. Iriyanto memastikan TNI dan Polri secara bersama-sama akan terus mengawal hingga Pemilu berakhir 22 Mei 2019.