ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kapal Motor (KM) Putri Ayu rute Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam di perairan Bajangangnge, Bambaea, Kabupaten Bombana pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Kapal berkapasitas 79 Gross Tonage (GT) 79 itu karam akibat cuaca buruk dan ombak yang menimbulkan kerusakan pada bagian dasar kapal. Air laut pun leluasa masuk hingga kapal bermuatan 10 orang anak buah kapal (ABK) dan ratusan ton barang campuran itu tenggelam hingga ke dasar laut.
Komandan Kapal Kepolisian Perairan Polda Sultra wilayah Bombana, Aipda Tatang Susilo menjelaskan kronologis peristiwa hingga proses evakuasi awak kapal yang menjadi korban. Mulanya, pada hari Senin tanggal 29 april 2019 pukul 05.00 Wita kapal KM Putri Ayu bertolak dari pelabuhan Bajoe menuju kota Baubau
Baca Juga : Alami Mati Mesin, 40 Penumpang Kapal Rute Kendari – Wawonii Berhasil Dievakuasi
Perjalanan panjang kapal tersebut harus ditempuh selama dua hari . Ditengah laut kapal itu harus berhadapan dengan angin kencang dan hujan deras disertai ombak. Akibatnya, dua lembar papan lantai dasar kapal itu mulai terbuka.
” Para ABK kapal itu telah berupaya mengeluarkan air yang masuk ke dalam kapal, namun sia-sia. Lalu, KM Putri Ayu tenggelam (karam) ke dasar laut tepat di perairan Bambaea Poleang Timur pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.00 Wita,” ungkap Tatang di Rumbia, Rabu (1/5/2019).
Lanjutnya, hingga pada pukul 06.30 Wita, 10 orang AbK kapal itu masih bertahan di dalam laut.
” Mereka diselamatkan oleh seorang nelayan bernama Asong yang melintas di tempat kejadian petkara (TKP). Seluruh awak kapal itu dibawanya menuju Kelurahan Puulemo, Kecamatan Poleng Timur. Jadi, untuk sementara mereka masih beristirahat dikediaman Asong ,” terangnya.
Berdasarkan laporan dari pihak kapal, kerugian material yang dialami mencapai Rp3 miliar. Dimana, kapal tersebut memuat 130 ton beras, 1.000 dos air mineral, 900 ikat telur, 1.000 paket barang campuan dan 100 karung sayuran.
Saat ini, tambah Tatang, seluruh awak kapal KM Putri Ayu telah difasilitasi dan dipulangkan ke daerah asal. ” Sudah kmi koordinasi dengan pihak Polsek Poleang Timur dan pihak Syahbandar Bombna. Mereka sudah dipulangkan melalui kapal Selebes rute Boepinang-Bajoe,” pungkasnya.
Adapun identitas awak kapal yakni:
1. Muhammad Syukur, (60) alamat Kecamatan Barrebbo Kabupaten Bone (Nahkoda)
2. Risal (40) alamat Barebbo Kabupaten Bone (kompordor)
3. Samsuddin (46) alamat Kecmatan Bajoe Kabuoaten Bone (Bass)
4. Rustam (50) alamat kota Bau bau (abk)
5. Awan (29) alamat Bajoe (abk)
6. Ilyas (24) alamat Bajoe (abk)
7. Rijal (20) alamat Bajoe (abk)
8. Abdi (23) Rumbia (abk)
9. Andi illang (23) alamat barebbo (abk)
10. Usman (52) alamat Bajoe (abk). (A)
Kontributor: Muhmmad Jamil
Editor: Abdul Saban