ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kantin di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kolaka dilalap si jago merah, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 18.30 Wita.
Hamida (35), salah satu saksi mata yang rumahnya berdampingan dengan SMPN 1 Kolaka, mengatakan, saat kejadian ia erada di luar rumah untuk menukar uang di warung samping rumahnya. Ia mengira api yang terlihat adalah api unggun yang dibuat oleh anak-anak pramuka di sekolah tersebut. Ternyata, setelah diperhatikan, apinya semakin membesar.
“Api sudah merembes kemana-mana dan semakin besar,” ujarnya di temui di lokasi kejadian.
Hal yang sama juga diungkap Diatnawawi (29). Saat kejadian ia sementara nongkrong di depan warung dan melihat api di dalam area sekolah, dia mengira anak sekolah yang bakar ban. Pada saat dicek ternyata kebakaran.
Baca Juga : Kebakaran di Mandonga, Empat Rumah Warga Ludes
Kemudian, dia, bersama Hamida (istrinya), dan dua keponakannya membuka gembok gerbang sekolah menggunakan kapak.
“Dobrak pintu, masuk tidak lama pemadam datang. Sekitar 10 menitan setelah dibuka gerbang,” jelasnya.
Dia menceritakan, pertama kali datang cuman satu pemadam. Karena tidak cukup warga sekitar meminta lagi untuk didatangkan pemadam. Ada empat mobil pemadam yang berukuran kecil, dan dua mobil besar yang datang memadamkan api.
Mereka tidak mengetahui asal mula api, karena ketika datang di lokasi kantin sudah hangus sebagian. Karena panik, masyarakat hanya membantu mendobrak pintu untuk menyelamatkan dan mengeluarkan barang yang berada di gudang dan perpustakaan.
“Ada empat orang yang masuk duluan membuka pintu,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan zonasultra.id, banyak warga dan anak sekolah yang datang menyelematkan barang-barang dalam ruangan kelas. Mengeluarkannya menjauh titik api yang tepat berada di belakang ruangan perpustakaan dan gudang. (a)