Menguji Akurasi Situng KPU

Hari ini sebenarnya mau malas-malasan. Mendadak muncul gagasan menguji akurasi Situng KPU yang terus dibombardir dengan tudingan kecurangan. Bagaimana caranya? Membandingkannya dengan hasil pleno KPU kabupaten/kota yang telah digelar. Sebab hasil pleno ini yang diakui. Hasil Situng KPU tidak. Sekadar memenuhi kepentingan publik untuk memperoleh informasi.

Dari data Situng KPU, terdapat beberapa kabupaten di Sultra yang rekapitulasinya sudah rampung. Setidaknya per hari ini, sekitar pukul 15.00 Wita. Buton Tengah, Buton, Buton Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi.

Andi Syahrir
Andi Syahrir

Hanya saja, yang dilansir oleh media massa tidak semua. Jadi, saya mengambil yang diberitakan saja oleh media untuk dijadikan pembanding. Kolaka Utara, Muna, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan.

Di Kolaka Utara, saya mengutip detiksultra.com. Menurut media ini, hasil pleno KPU setempat menunjukkan perolehan suara Jokowi-Ma’ruf sebanyak 25.788 sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 50.446. Hasil ini berbeda dengan Situng KPU. Jokowi meraih 25.560 (kurang 228 suara) sedangkan Prabowo meraih 49.374 (berkurang 1.072 suara). Lumayan kan selisihnya?

Berikutnya, Kabupaten Muna. Saya mengutip zonasultra.id, detiksultra.com, dan inilahsultra.com. Ketiganya mengutip data yang sama berdasarkan hasil pleno KPU Muna. Jokowi meraih 40.640 suara, sedangkan Prabowo meraih 70.370 suara. Sedangkan di Situng KPU, Jokowi meraih 40.540 (kurang 100 suara) sedangkan Prabowo meraih 70.196 suara (kurang 174 suara).

Kabupaten Kolaka Timur. Mengutip pemberitaan sultra.inikata.com. Hasil pleno KPU Koltim menunjukkan suara yang diperoleh Jokowi sebanyak 30.056, sedangkan Prabowo sebanyak 39.948. Sedangkan berdasarkan Situng KPU, Jokowi meraih 30.056 (hasilnya sama), sedangkan Prabowo meraih 39.944 (kurang 4 suara).

Terakhir, Kabupaten Konawe Kepulauan. Mengutip detiksultra.com. Hasil pleno KPU menunjukkan Jokowi meraih 4.869 suara, sedangkan Prabowo meraih 17.627 suara. Hasil Situng KPU, Jokowi meraih 4.806 suara (kurang 63 suara), sedangkan Prabowo meraih 17.440 suara (kurang 187 suara).

Sebenarnya, ada rasa kecewa atas media massa di Sultra yang kurang begitu mengupdate hasil rekapitulasi KPU kabupaten/kota. Dari 10 kabupaten/kota yang telah selesai pleno, hanya ada empat yang terberitakan. Mudah-mudahan, proses searching saya yang kurang gigih. Pun saya tak membaca media cetak.

Tapi terlepas dari itu, ada benarnya jika publik meminta agar Situng KPU dihentikan saja. Sebagai proses perhitungan real count, Situng KPU menampilkan data yang tidak akurat. Jika tujuannya untuk memberikan akses informasi ke publik, buat apa jika datanya terlalu bias.

Kaget juga mendapati fakta jika selisih hasil pleno dengan Situng KPU mencapai 1.072 suara seperti di Kolaka Utara di atas. Ini baru empat kabupaten yang kita perbandingkan. Media massa perlu melihat ini. Mengupdate pleno KPU di kabupaten/kota. Agar ada pembanding yang fair. Mari kita sama-sama mencerahkan publik, agar tidak larut dalam tengkar yang bakal menenggelamkan bangsa ini.***

 


Oleh : Andi Syahrir
Penulis merupakan alumni UHO & pemerhati sosial

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini