ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Muhammad Rifki Ishak, salah seorang penghafal hadis asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) kini menanti janji umrah dari Bupati Koltim Tony Herbiansyah.
Janji itu diucapkan Tony usai Muhammad Rifki Ishak mendapat juara pertama kategori penghafalan hadis saat Seleksi Tilawatil Quran (STQ) pertama di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Februari 2019 lalu. Saat itu Rifki mampu menghafal 300 hadis. Atas pencapaian itu, siswa Madrasah Aliyah kelas X di Pondok Pesantren Fastabiqul Khairat ini pun mendapat tawaran umrah dari Bupati Tony Herbiansyah. Syaratnya harus bisa menghafal sampai 500 hadis.
Guru yang mendidik Rifki di Ponpes Fastabiqul Khairat, Ustad Wahid Hasyim mengatakan, janji bupati itu menjadi cambuk bagi anak didiknya itu belajar mati-matian menghafal hadis. Waktu belajar dia tingkatkan. Sampai akhirnya dia mampu menghafal 500 hadis. Rifki juga berhasil meraih juara III penghafal hadis dan mewakili Kabupaten Kolaka Timur pada lomba STQ tingkat provinsi.
Baca Juga : Rifki si Penghafal 300 Hadis, Anak Petani dari Koltim
Menurut Ustad Wahid Hasyim, dampak dari janji bupati itu turut mempengaruhi semangat belajar Rifki. Kini Rifki lebih banyak berkonsentrasi belajar menghafal Al Quran ketimbang hadis.
“Sekarang ini Rifki hanya sekali-kali saja membuka hadis. Kalau di masjid, sekarang dia lebih banyak membuka Al Quran. Padahal dulu dia begitu bersemangat sekali belajar menghafal hadis,” terang Wahid pada zonasultra.id, Senin (6/5/2019).
Ustad Wahid berharap Bupati Koltim segera merealisasikan janji umrah yang pernah diberikan kepada Rifki.
Ayah kandung Rifki, Muhammad Ishak (43) juga merasakan perubahan besar dari anaknya itu setelah janji umrah tak kunjung direalisasikan. Rifki bahkan pernah mengeluh merasa dibohongi.
“Maklum kan anak-anak, kalau sudah dijanji pasti dia pertanyakan,” kata Ishak saat dihubungi.
Ishak mengaku fokus belajar anaknya saat ini telah berpindah, dari belajar hadis kini lebih banyak menghafal Al Quran.
Bupati Koltim Tony Herbiansyah saat dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp mengaku belum mendapatkan kabar dari Kabag Kesra soal pencapaian Rifki yang berhasil menghafal 500 hadis.
“Saya belum dapat laporan dari kabag kesra karena ada syarat kalau dia dapat menghafal hadits di atas 500. Kalau belum berarti belum bisa direalisasikan, bukan otomatis tapi ada syaratnya,” kata Tony Herbiansyah.
“Janji adalah utang maka harus ditepati meskipun menggunakan dana pribadi sebagai investasi akhirat. Mengenai pemberangkatannya nanti dilihat waktu yang tepat,” tambah Tony. (b)
Kontributor: Samrul
Editor: Jumriati