Rambut Terlilit Baling-baling Kapal, Kulit Kepala Remaja di Konut Terkelupas

Rambut Terlilit Baling-baling Kapal, Kulit Kepala Remaja di Konut Terkelupas
PERAWATAN MEDIS - Rina (14) saat menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat tergiling baling-baling kapal jolor hingga hingga kulit kepalanya terkelupas. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Rina (14), warga asal Pulau Meong, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari lantaran kulit kepalanya terkelupas, usai rambutnya terlilit di baling-baling kapal yang ditumpangi bersama orang tuanya.

Ibu korban, Juarnia (30) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/5/2019) siang. Awalnya ia bersama Rina menumpangi kapal jolor dari Pulau Meong menuju Pasar Sentral Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo untuk membeli sagu.

Saat pulang kembali ke Pulau Meong, Rina tertidur di sisi atas belakang kapal. Remaja itu tanpa sadar langsung terjatuh ke bawah dengan posisi kepala berada persis di dekat baling-baling kapal. Dan baling-baling itu langsung melilit rambut Rina. Akibatnya, kulit kepala beserta rambut gadis remaja ini terkelupas hingga menyisakan tempurung kepala yang berlumuran darah.

“Saya duduk di bagian depan, anakku ini tidur di bagian belakang. Saya tidak dengar anakku jatuh karena bunyi mesin kapal. Pada saat sudah terlilit baling-baling, mesin kapal langsung berhenti, di situ saya lihat kulit kepala anakku sudah terkelupas,” ungkap Juarnia saat dihubungi, Kamis (9/5/2019).

(Baca Juga : Wanita Asal Wakatobi Ini Dibunuh Dalam Keadaan Hamil)

Beruntung nyawa Rina masih terselamatkan usai ditangani tim medis secara intensif.

“Begitu kejadian, kapal langsung kembali putar arah membawa anakku di Puskemas Lasolo, setelah mendapat penanganan medis langsung di rujuk ke Rumah Sakit Bahteramas didampingi tim perawat dari Konut. Alahamdulillah kondisinya mulai ada perubahan,” kata Juarnia.

Staf Dinas Kesehatan Kantor Penghubung Konut Riyani Tayeb mengatakan, Rina saat ini tengah menjalani perawatan secara intensif di RSUD Bahteramas Kendari. Biaya pengobatan ditanggung oleh Pemda Konut melalui BPJS gratis,” terang Riyani.

Dia menambahkan, Rina harus menjalani operasi kepala agar pulih dan rambutnya bisa tumbuh kembali seperti biasa.

“Dari hasil koordinasi kami menurut dokter kepala korban mau dioperasi karena terangkat semua kulit kelapanya. Sebagian daging pantatnya akan diambil sebagai pengganti supaya bisa tumbuh kembali rambutnya seperti biasa. Kondisi pasien saat ini mulai membaik sudah bisa bicara, makan dan minum, kami berharap bisa sembuh total,” terangnya. (b)

 


Repoter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini