ZONASULTRA.COM, RAHA – Asosiasi pedagang Pasar Laino kembali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna segera mengoperasikan pasar modern Laino. Para pedagang mengaku sudah tidak tahan dengan kondisi Pasar Laino saat ini yang kotor dan semrawut. Apalagi musim hujan tiba, kubangan air bercampur sampah selalu menghiasi pasar yang sudah puluhan tahun beroperasi itu.
“Sudah lama kita minta agar pasar sentral ini segera dituntaskan pembangunannya agar bisa segera ditempati. Tapi hingga sekarang belum juga dilakukan,” kata Ketua Asosiasi Pasar Laino, Minto, saat ditemui di lokasi pasar, Kamis (9/5/2019).
Kata Minto, seharusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan Pasar Sentral Laino karena merupakan sumber ekonomi masyarakat. Namun, pembangunannya justru terbengkalai. Minto menyebut ada sekitar 600 pedagang yang menunggu peresmian pasar tersebut.
“Sudah sangat ditunggu. Penantian para pedagang Pasar Laino untuk menempati lokasi pasar yang nyaman. Tapi sekarang teman-teman pedagang berhamburan ada yang sudah menjual di tempat lain bahkan pergi merantau,” kata Minto.
(Berita Terkait : Jika Layak, Pasar Sentral Laino Mulai Digunakan Pertengahan Puasa)
Minto juga mengaku tidak mempermasalahkan kondisi bangunan pasar yang beberapa bagiannya retak. “Kami yang penting bagaimana supaya segera digunakan. Jadi jangan pedagang yang ditertibkan tapi rampungkan pembangunan Pasar Sentral Laino,” ujarnya.
Ia juga berharap jika uji konstruksi mengatakan pasar modern tersebut layak digunakan, maka sudah bisa ditempati sebelum lebaran tahun ini.
Sejak 2015, Pemkab Muna sudah merencanakan pembangunan pasar sentral modern yang nyaman dan tertata. Empat tahun dibangun kini Pasar Sentral Laino belum juga kunjung beroperasi.
Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp29 miliar ini memang telah putus kontrak. Namun pembangunannya dinilai hampir rampung.
Pemkab Muna sendiri mengaku tak ingin gegabah meresmikan penggunaan Pasar Sentral Laino sebelum tes uji kelayakan dari tim teknis uji konstruksi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Kabupaten Muna, La Taha, mengatakan, penggunaan Pasar Sentral Laino akan dilakukan setelah uji konstruksi dari tim ahli UHO Kendari yang dilakukan Rabu, 8 Mei 2019. Jika uji konstruksi layak, maka akan segera dioperasikan.
“Kalau uji konstruksi katakan layak, maka kekurangannya itu akan segera dibenahi. Atapnya akan diganti dan jaringan listriknya akan segera diselesaikan. Mudah mudahan bisa segera digunakan bulan puasa ini,” harapnya. (b)