ASDP Baubau Prediksi Penumpang Mudik Naik 5 Persen Lewat Kapal Ferry

ASDP Baubau Prediksi Penumpang Mudik Naik 5 Persen Lewat Kapal Ferry
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Baubau memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pemudik lebaran Idul Fitri tahun 2019 sekitar 5 persen melalui pelayaran kapal ferry.

Kepala PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau Suharto mengatakan, ada tiga rute yang kemungkinan mengalami peningkatan penumpang yakni Torobulu- Tampo, Amolengu- Labuan dan Baubau- Waara. Ketiga titik ini, katanya, setiap tahunnya memang selalu terjadi kepadatan penumpang arus mudik.

Berdasarkan data ASDP Baubau tahun 2018, H-7 lebaran mencapai 595 orang pada jalur pelayaran Torobulu- Tampo, kepadatan penumpang di rute tersebut terlihat pada H-6 tanggal 9 Juni 2018 lalu dengan jumlah penumpang 1.987 orang, kemudian hari berikutnya meningkat 3.126 orang.

Baca Juga : Mudik 2019, ASDP Baubau Siap Operasikan Kapal Penumpang 24 Jam

Seterusnya 2.585 orang, 2.992 orang dan puncaknya H-2 sebanyak 3.004 orang serta berangsur turun di H-1 menjadi 1.253 orang, hari lebaran pun penumpang mencapai 1.170 orang dan hari kedua lebaran penumpang mencapai 1.073 orang. Total penumpang yang terangkut mencapai 17.785 orang.

Kemudian, untuk jalur Amolengu- Labuan tercatat H-7 sebanyak 350 orang, peningkatan terjadi pada H-6 dengan jumlah penumpang 1.012 orang, H-5 1.549 orang, H-4 1.061 orang, H-3 1.201 orang, H-2 1.184 orang, H-1 604 orang, hari pertama lebaran turun drastis menjadi 94 orang dan naik pada hari kedua lebaran 565 orang. Total penumpang mencapai 7.620 orang.

Sementara untuk rute Baubau- Waara tercatat H-7 penumpang sebanyak 470 orang, H-6 708 orang, H-5 647 orang, H-4 1.167 orang, H-3 987 orang, H-2 1.572 orang, H-1 1.149 orang, hari lebaran penumpang mencapai 1.016 orang dan hari kedua lebaran jumlahnya meningkat 2.239 orang. Total penumpang mencapai 9.955 orang.

“Nah kami prediksi tiga titik ini akan mengalami peningkatan sekitar 5 persen tahun ini,” ungkap Suharto kepada zonasultra melalui sambungan WhatsApp Mesengger, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga : Pelindo IV Kendari Sediakan 350 Tiket Kapal Mudik Gratis

Ia menjelaskan, faktor terjadinya kenaikan penumpang antara lain banyak mahasiswa yang akan mudik di musim liburan kuliah apalagi tujuan Pulau Muna. Selain itu, secara umum juga ini dampak dari pertumbuhan penduduk setiap tahunnya.

Olehnya itu, pihaknya menyediakan tiga kapal di Torobulu-Tampo KMP Bahteramas, KMP Pulau Rubiah dan KMP Nuku, satu kapal di Amolengu-Labuan KMP Bahteramas II dan dua kapal di Baubau-Waara KMP Sultan Murhum dan KMP Tenggiri. Sementara untuk waktu pengoperasian kapal tersebut akan dilakukan selama 24 jam atau menambah frekuensi pelayaran jika terjadi kepadatan yang siginfikan.

“Jadi operasionalnya kita lihat kondisi lapangan, artinya kapal akan terus beroperasi sampai penumpang habis terangkut,” pungkasnya.

Suharto menambahkan, tahun ini, pihaknya sudah mengajukan penambahan satu kapal untuk dioperasikan di rute Amolengu-Labuan, namun belum diakomodir oleh ASDP pusat. Selain itu, untuk harga tiket kapal pada mudik tahun 2019 tidak ada kenaikan dan sama seperti tahun sebelumnya. (a)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini