ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perbedaan suku, agama, ras, dan golongan bukan alasan untuk tidak berbuat baik kepada sesama manusia. Hal itu dibuktikan oleh belasan umat Hindu Bali di Kota Kendari.
Mereka yang tergabung dalam Solidaritas Umat Hindu Sulawesi Tenggara (Sultra) membagi-bagikan puluhan bungkus takjil (makanan berbuka puasa) kepada umat Islam di halaman depan Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, pada Rabu (15/5/2019).
Dengan berpakaian adat Bali lengkap, memakai penutup kepala “udeng” model blankon Jawa dan sarung bermotif khas Bali, mereka memberikan takjil kepada jamaah dan pengurus masjid yang hendak berbuka puasa.
Baca Juga : Garda Pemuda Nasdem Sultra Bagi Takjil ke Pengguna Jalan
Selain di masjid, umat Hindu ini juga membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas di simpang empat lampu merah Eks MTQ Kendari, Jalan Abunawas. Para umat muslim tersebut, tampak sangat antusias menyambut dan menerima pemberian dari keluarga besar Bali itu.
Hal ini juga menarik perhatian warga yang berada tidak jauh maupun yang melintas di wilayah itu. Beberapa orang dari mereka juga ikut mengabadikan momen tersebut melalui foto. Sekitar 50 bungkus takjil yang dibagikan itu ludes tak bersisa.
Koordinator kegiatan Gede Pande Okadana (30), mengatakan, hal ini sengaja dilakukan untuk menjaga kerukunan dan sebagai wujud saling menghargai sesama umat beragama di Kota Kendari. Pihaknya melihat, umat beragama di Kendari ini sangat plural.
Baca Juga : Kapolsek Beragama Hindu di Konsel Rutin Berbagi Takjil
“Kami ingin kerukunan umat beragama di Kota Kendari bisa terjaga dalam bingkai kebhinekaan. Sehingga tak terpercah belah sesama pemeluk agama. Kita berharap takjil yang kami berikan bisa memberi manfaat bagi saudara kita umat muslim,” tutur Gede saat diwawancarai usai kegiatan.
Sementara itu, pengurus masjid Al Muhajirin Kendari, Muhammad Amir (62) mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan umat Hindu di Kendari itu. Ia berterima kasih atas pemberian takjil dari mereka. Hal ini menurutnya bisa membawa kesejukan dan kedamaian sesama umat beragama.
“Ini sangat bagus sekali, belum pernah dilakukan oleh umat beragama yang lain. Kegiatan ini bisa merawat kerukunan antar agama di Kendari dan bisa menghindari perpecahan sesama pemeluk agama,” tukasnya. (A)
Editor: Muhamad Taslim Dalma