Pemudik Lewat Kapal Laut di Baubau Diprediksi Melonjak 10 Persen

318
Pemudik Lewat Kapal Laut di Baubau Diprediksi Melonjak 10 Persen
MUDIK - Para penumpang Kapal Pelni, Dobonsolo, saat turun di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau dalam perjalanan laut menjelang idul fitri, Sabtu (18/5/2019). (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemudik via kapal laut di Pelabuhan Baubau diprediksi akan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kantor UPT Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau, Qowi mengatakan, naiknya harga tiket pesawat menjadi pemicu melonjaknya jumlah pemudik yang menggunakan jasa kapal laut.

“Apa lagi selain tiket yang lebih murah, penumpang juga bisa membawa banyak barang bawaan,” ujar Qowi, Sabtu (18/5/2019).

Prediksi peningkatan jumlah 10 persen yang dimaksud Qowi itu yakni, sebanyak 119.231 jiwa dari total penumpang selam mudik idul fitri 2019. Mereka terdiri dari 56.647 jiwa pemudik masuk di Kota Baubau, dan 62.585 jiwa pemudi keluar Kota Baubau.

Baca Juga : Ini Cara Dapatkan Tiket Mudik Gratis dari Pelindo IV Kendari

Jika melihat perbandingan dengan tahun 2018, di mana pemudik via kapal laut di Kota Baubau ada pada angka 108.392 jiwa. Serta jumlah penduduk untuk tahun 2017 yang mencapai 95.129 jiwa. Maka besar peluang target Qowi cs akurat.

Pemudik via kapal laut di Kota Baubau sendiri akan mencapai puncak pada tujuh hari hingga 3 hari sebelum idul fitri.

“Kita harapkan agar masyarakat bisa mengontrol jadwal kapal dengan baik. Sehingga tidak bisa melakukan mudik dengan lancar,” imbuh Qowi.

Baca Juga : Pertamina Siapkan 2.236 Tiket Gratis untuk Pemudik dari Makassar ke Baubau

Selain itu, pemudik Baubau melalui laut diharapkan teliti dan mengecek jadwal keberangkatan

Arus mudik di Pelabuhan Marhum Baubau diprediksi makin padat pada tujuh hingga tiga hari sebelum idul fitri. Untuk itu, warga diminta teliti melihat jadwal keberangkatan kapal laut yang akan ditumpanginya.

“Jadi dimohon kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengabtude (memperbaharui) informasi di PT. Pelni. Maupun perusahaan-persahaan yang ada di Baubau,” ujarnya.

Selain kepadatan penumpang mudik, juga karena pengaruh cuaca.

Menurutnya, kondisi cuaca pada musim peralihan, yang biasa terjadi saat ini, kurang bersahabat.

“Memang dengan kondisi cuaca, pada musim peralihan seperti ini, biasanya kondisi alam kurang bagus. Sehingga beberapa kapal pelni itu tertunda kedatangan maupun keberangkatanya,” jabarnya.

Untuk mempermudah masyarakat memperbaharui jadwal pemberangkatan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tempat umum untuk sarana masyarakat memperbaharui data pemberangkatanya.

“Selai di pelabuhan ini sendiri, kami juga akan menyiapkan papan jadwal pemberangkatan kapal di tiap-tiap terminal mobil,” imbuhnya. (b)

 


Penulis : M6
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini