ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Lonjakan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2019 menjadi fokus syahbandar Kota Baubau. Pihak Pelabuhan Murhum, Kota Baubau terus melengkapi demi menjamin ketersediaan fasilitas bagi pemudik.
Kepala Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Pradigdo mengatakan, fasilitas yang disiapkan seperti ruang tunggu, terminal penumpang dan areal publik lainnya, akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang. Utamanya toilet umum hingga tempat peristrahatan sementara.
Baca Juga : PELNI Tambah Satu Armada untuk Layani Pemudik di Pelabuhan Baubau
“Toilet umum harus bersih, tempat berteduh, serta tempat duduk, harus memadai. Itu sebagai upaya untuk lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada calon penumpang,” ujarnya, Rabu (22/5/2019).
Lanjut Pradigdo, fasilitas paling utama bagi pemudik adalah ruang tunggu. Ruang tunggu yang memadai akan memberi kenyaman bagi penumpang kapal laut.
Di Pelabuhan Murhum sendiri, ruang tunggu yang digunakan saat ini untuk 500 orang. Menurut Pradigdo, jika terjadi lonjakan 10 persen sesuai prediksi, maka ruang tunggu berkapasitas 1000 orang akan digunakan.
Ruang tunggu berkapasitas 1000 orang memiliki dua lantai. Merupakan bangunan baru yang belum digunakan. Letaknya bersampingan dengan ruang tunggu lama berkapasitas 500 orang.
Baca Juga : Pemudik Lewat Kapal Laut di Baubau Diprediksi Melonjak 10 Persen
“Kan ada ruang tunggu lama yang bisa menampung sekitar 500 orang. Jadi kalau terjadi kepadatan penumpang maka kita akan suruh mereka masuk ke dalam ruang tunggu yang baru itu agar bisa lebih leluasa bergerak,” terang Pradigdo.
Selain ruang tunggu dan fasilitas lain, untuk memudahkan pihak pelabuhan dalam mengontrol penumpang mudik, Pelabuhan Murhum juga didilengkapi dengan sensor cek in. Alat ini bertujuan agar menjaring para pengunjung pelabuhan. Kata Pradigdo, hanya yang memiliki tiket yang dapat masuk dalam pelabuhan.
“Jadi kita bisa dengan mudah mengobrol. Karena yang ada ditempat kapal berlabuh itu hanya penumpang saja,” imbuhnya. (b)
Penulis : M6
Editor : Kiki