ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Armada PT PELNI, KM Sinabung mengubah jadwal keberangkatanya yang mestinya tiba di Kota Baubau Jumat (31/5/2019) pukul 14.00 WITA, berganti menjadi pukul 20.00 WITA.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha UPP Kelas I Pelabuhan Baubau, Moh Qowi mengatakan penundaan ini disebabkan adanya lonjakan penumpang di pelabuhan pemberangkatan KM Sinabung di Makssar, Sulawesi Selatan.
Setelah dari Baubau, KM Sinabung seyogyanya akan berlayar menuju Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Sorong-Manokowari-Biak-Jayapura.
Baca Juga : PELNI Tambah Satu Armada untuk Layani Pemudik di Pelabuhan Baubau
“Akibat lonjakan penumpang kebutuhan konsumsi kapal bertambah. Belum lagi harus menunggu penumpang mengantri untuk turun dan naik kapal. Yang seharusnya waktu yang digunakan satu jam, molor jadi dua jam,” paparnya, Rabu (29/5/2019).
Hal itu dibenarkan Kepala Cabang PT PELNI Baubau, Ahmad Sadikin saat dihubungi lewat telepon gengngam.
Paling mendasar dari kebutuhan penumpang mudik adalah air untuk mengisi toilet dan lainya. Sebelum bertolak dari Makassar menuju Baubau, KM Sinabung mesti mengisih penuh air karena di Pelabuhan Murhum Baubau tidak disiapkan pengisian air.
Baca Juga : Pelni Kendari: Pemudik Harus Beli Tiket Lebih Awal
“Pelabuhan Baubau itu kan cuma tempat persinggahan. Jadi kebutuhan logistik harus dipenuhi Makassar,” ujar Sadikin.
Selain pengisian air dan juga durasi penumpang yang naik turun, keterlambatan kapal juga disebabkan karena pengisian bahan bakar minyak.
Jadwal yang telah berubah itu dijamin Sadikin soal kepastianya. Pihak PT PELNI Baubau saat ini terus berkoordinasi dengan pihak Makassar.
Berdasarkan himpunan UPP Kelas I Pelabuhan Baubau, sudah ada 23.391 orang yang mudik lewat jalur laut Kota Baubau. Data ini dihimpun per 21 hingga 28 Mei 2019. (B)