ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Bupati Muna dua periode Ridwan Bae menilai LM Rusman Emba dan LM Rajiun Tumada perlu mempertontonkan terlebih dahulu kesuksesan membangun bila hendak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna 2020.
Rusman sebagai Bupati Muna dan Rajiun sebagai Bupati Muna Barat saat ini masih memiliki kelemahan di bidang pembangunan daerah masing-masing. Ridwan menyebut bila sudah kelihatan kemampuan bekerja maka akan menjadi daya tarik bagi masyarakat ketika memilih.
Berita Terkait : Baru Rampung, Jalan Lingkar Laworo Mulai Retak dan Ditumbuhi Rumput
Aggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, mengatakan keinginan rakyat perlu disahuti dari aspek perjalanan pembangunan. Dari informasi masyarakat Muna dan Muna Barat, Ridwan menemukan masih ada sejumlah masalah misalnya kotornya pasar di dalam Kota Raha, Muna dan rusaknya jalan lingkar di Muna Barat.
“Jangan misalnya pembangunan pasarmu sudah kotor luar biasa kau biarkan seperti itu tapi masih berkeinginan maju lagi, ini ada pada Rusman, belum lagi faktor-faktor yang lain. Kemudian Rajiun, jalanannya belum tuntas-tuntas atau belum sempurna. Kenapa bukan itu dulu yang menjadi forsir mereka,” ujar Ridwan yang juga Ketua Golkar Sultra, di Kendari, Jumat (31/5/2019).
Berita Terkait : Problem Pasar Laino Raha, Semrawut di Musim Hujan
Bila dua masalah pembangunan itu dibiarkan maka akan melemahkan dua kandidat itu secara politik. Menurut Ridwan, bila Rajiun memperbaiki jalan dan Rusman menyelesaikan masalah-masalah seperti kotornya pasar, maka akan lebih baik di mata rakyat.
Lanjut dia, dengan adanya kelemahan itu Rusman dan Rajiun memang tetap memiliki hak untuk maju di Pilkada Muna 2020. Kata Ridwan, ambisi politik seseorang tidak bisa dihambat oleh siapapun, yang bisa menghambat hanyalah pilihan rakyat, olehnya betapa penting memperhatikan keinginan rakyat terhadap pembangunan.
Sebagai informasi, tahapan Pilkada Muna akan dimulai pada September 2019 bersama 6 kabupaten lain yakni Buton Utara, Konawe Kepulauan, Wakatobi, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dan Konawe Utara.
Berita Terkait : Pemanasan Pilkada Muna 2020 dan Nasehat Politik Rusman untuk Rajiun
Akhir masa jabatan Rajiun sebagai Bupati Mubar adalah 2022 sementara Pilkada Mubar nanti akan dilaksanakan pada 2024 secara serentak nasional. Hal itu, diduga mendorong Rajiun bergeser ke arena pertarungan politik di Muna induk untuk tetap berada di kursi bupati.
Keinginan Rajiun untuk maju di Pilkada Muna sudah dikemukakannya sejak 26 Februari 2018 lalu. Rajiun optimis bisa bersaing melawan petahana Rusman Emba.
“Muna dan Muna Barat terpisah secara struktur pemerintahan. Tapi merupakan satu kesatuan. Jadi nanti kita coba di Muna,” kata Rajiun ketika itu.
Reporter : Muhamad Taslim Dalma