55 Karung Soal UN SMA/SMK Kota Bau-bau Diamankan di Polres

55 Karung Soal UN SMA/SMK Kota Bau-bau Diamankan di Polres
DISTRIBUSI UN - Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Baubau melakukan penyortiran Soal UN SMA/SMK di Polres Baubau dan melakukan pempaketan sesuai jumlah peserta ujian masing-masing sekolah. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)
55 Karung Soal UN SMA/SMK Kota Bau-bau Diamankan di Polres
DISTRIBUSI UN – Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Baubau melakukan penyortiran Soal UN SMA/SMK di Polres Baubau dan melakukan pempaketan sesuai jumlah peserta ujian masing-masing sekolah. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seluruh soal Ujian Nasional tingkat SMA/SMK se-Kota Bau-bau, yang berjumlah 55 kini sudah tiba. Paket tersebut berada di Polres setempat.

Saat ini soal-soal itu tengah disortir oleh pihak Diknas Kota Baubau. Mereka menghitung jumlah soal untuk masing-masing sekolah sesuai dengan jumlah ruangan dan peserta ujiannya. Hingga saat ini pihak Diknas Kota Baubau belum menemukan adanya soal yang rusak.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Baubau, melalui Kepala Bidang SMA/SMK, Faisal Taaha, yang ditemui di Polres Baubau, Selasa (29/3/2016) mengungkapkan soal ujian sudah tiba seluruhnya di Kota Bau-bau.

“Karena soal Ujian merupakan dokumen negara yang sangat rahasia, maka pihak Diknas dan pihak kepolisian sebagai pengaman menyimpan seluruh soal di Polres Bau-bau,” ungkap Faisal.

Ia menambahkan dari 55 karung yang sudah tiba juga terdapat dua bal VCD, dan juga soal ujian nasional untuk kejuruan.

“Dari jumlah 55 karung yang tiba sesuai dengan jumlah peserta UN se Kota Baubau untuk tingkat SMA/SMK yakni berjumlah 3.208 peserta. Soal UN ini belum termasuk dengan cadangan sehinggga untuk soal cadangan masih berada di Diknas Provinsi Sulawesi Tenggara,” papar Kabid SMA/SMK ini.

Pihak Dinas Pendidikan Kota Baubau belum bisa memastikan soal yang akan diujiankan ini adalah masuk dalam program kurikulum 2013 atau masih memakai KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

“Untuk mensiasati ini pihak sekolah sudah mengambil antisipasi dimana melakukan uji coba silang dengan mamakai dua kurikulum ini. Hal ini mengantisipasi jika soal ujian menggunakan dua kurikulum,” ujar Faisal.

Di kota Bau-bau sendiri pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/ SMK sederajat akan digelar pada 4- 7 April mendatang.

 

Penulis : Mulyadi
Editor    : Tahir Ose