ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tahun ini Sulawesi Tenggara (Sultra) tak akan menjadi penyelenggara Kejurnas Motoprix (MP) untuk region V.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra Anton Timbang mengatakan, Pengurus Pusat (PP) IMI telah menetapkan persyaratan bagi daerah yang akan menjadi penyelenggara kejurnas MP harus memiliki sirkuit permanen.
Kondisi ini, kata Anton, tidak dapat dipenuhi oleh Sultra saat ini. Sebab, sejak 2003 ketika Sultra pertama menjadi tuan rumah Kejurnas MP masih menggunakan sirkuit nonpermanen.
Baca Juga : IMI Sultra Pertandingkan 14 Kelas Motoprix Enginner Seri II Tournament
“Situasi seperti ini tentu sangat kami sayangkan. Sebab dengan menjadi tuan rumah Kejurnas MP para pembalap muda Sultra bisa menambah pengalaman tandingnya,” kata Anton di Kendari, Sabtu (8/6/2019).
Salah satu langkah yang dilakukan Pemprov IMI Sultra saat ini adalah mencoba melakukan komunikasi intens dengan pemerintah daerah. Sebab, untuk membangun sirkuit permanen tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.
Sebenarnya lanjut Anton, Sultra sudah mengusulkan sirkuit semi permanen di Kabupaten Kolaka Utara untuk menjadi tempat diselenggarakan Kejurnas MP. Tetapi, hal tersebut masih dinilai belum memenuhi kriteria yang ditetapkan PP IMI.
Baca Juga : Handy Tuahatu Target Juara di Grand Final Kejurnas Motoprix
“Kami tentu berharap satu atau dua tahun ke depan kita sudah memiliki sirkuit permanen. Sehingga Kejurnas MP bisa kembali dilaksanakan di Sultra,” tuturnya.
Tahun ini Sultra mendapatkan dua seri kejurnas yakni Kejurnas Grass Track dan Kejurnas Drag Bila. Dua seri kejurnas ini tidak dipersyaratkan diselenggarakan pada sirkuit permanen. (b)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati