ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 3.647 pelanggan PLN belum dapat menikmati layanan listrik akibat terdampak banjir yang terjadi di tiga kabupaten yakni Konawe, Konawe Utara (Konut) dan Kolaka Timur (Koltim).
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Arief Budy Kurniawan mengatakan, secara keseluruhan total pelanggan yang listriknya padam akibat banjir berjumlah 9.303 pelanggan dari data tersebut 5.656 pelanggan listriknya sudah normal.
Baca Juga : Dapat Tambahan Mesin, PLN Kolut Upayakan Tak Ada Lagi Pemadaman Bergilir
Dijelaskan Arief, total gardu yang terganggu akibat banjir sebanyak 197 gardu, dan 109 gardu telah dipulihkan kembali serta tersisa 88 gardu belum normal.
“Beberapa titik ini airnya belum surut termasuk di Konawe, Koltim dan Konut kita masih menunggu dulu air surut, baru kita pulihkan. Safety tetap nomor satu,” ungkap Arief saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/6/2019).
Untuk diketahui, 197 gardu tersebut tersebar di Konut, sebanyak 65 gardu dan 16 gardu telah dipulihkan. Kemudian pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wuawua yang termasuk kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel) ada 40 gardu dan 21 gardu telah normal.
Di ULP Unahaa wilayah yang terdampak Koltim dan Konawe sebanyak 72 gardu dan 52 gardu telah normal, serta di Mowewe ada 20 gardu dan semuanya telah aktif kembali.
Baca Juga : Akses Jalan Terputus, PLN Kesulitan Perbaiki Dua Tiang Roboh di Konut
“Dalam proses pemulihan kembali jaringan listrik ini kami memastikan jika masyarkat yang menerima listrik sudah dalam kondisi aman sehingga tidak terjadi kendala lagi,” jelasnya.
Pihak PLN dalam proses perbaikan jaringan ini telah melakukan penggantian kabel yang putus, dan terkelupas serta pembersihan gardu teredam air.
Sebelumnya, pemadaman listrik di Konut dilakukan saat banjir mulai merusak jaringan PLN pada tanggal 2 Juni 2019 lalu. Hingga saat ini di beberapa wilayah terdampak yang airnya belum surut.
“Jaringan di Konut baru kita lakukan perbaikan setelah air surut sekitar tanggal 12 Juni kemarin. Kalau di Konawe kita perbaikan saat air surut dan sudah berjalan, sehingga di Konut sudah 17 hari warga tidak nikmati layanan listrik,” jelasnya.
Baca Juga : PLN UP3 Kendari: Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Lebaran
Dengan adanya musibah ini, penurunan beban puncak PT PLN UP3 Kendari tidak berdampak signifikan, dari 90.000 KW hanya 300 KW yang berkurang dan begitupula di Konawe dan Koltim. Sebab, pelanggan di tiga kabupaten tersebut merupakan pelanggan dengan daya listrik rendah.
Arief pun berharap masyarakat yang belum menikmati layanan listrik pascabanjir untuk tetap bersabar karena saat ini tim sedang menunggu air surut. Kepada pemerintah, ia berharap jalur transportasi seperti jalan dan jembatan segara diperbaiki untuk mempermudah proses mobilisasi perlatan jaringan listrik. (b)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki