Pelaku UKM Keluhkan Pungli Suket Usaha di Kendari

Wali Kota Kendari Sulkarnain
Sulkarnain Kadir

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) ketika pengurusan surat keterangan (suket) usaha di tingkat kelurahan, dalam Kota Kendari.

Keluhan ini dikemukakan oleh para pelaku UKM saat mengikuti acara coffee morning dengan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kopi Kita Kendari, Kamis (20/6/2019).

Haerani, salah seorang pelaku UKM di Kota Kendari mengatakan, selama ini pihaknya mendengar bahwa pengurusan suket usaha itu gratis. Tetapi, saat melakukan pengurusan dirinya malah dikenakan pungutan.

Baca Juga : Pemkot Kendari Gandeng Perancis, Benahi Layanan Air Bersih

“Saya berharap persoalan ini bisa disikapi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Sehingga bisa lebih memudahkan buat kami para pelaku usaha kecil mengembangkan usaha kami,” jelasnya dalam acara tersebut.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir tak menampik pungutan tersebut. Diakuinya ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan pungli terhadap proses pelayanan publik ke masyarakat yang sudah digratiskan.

Untuk mengatasi persolaan ini, Pemkot telah meluncurkan program Laika. Dengan program ini masyarakat bisa mengurus segala hal yang bersifat administrasi melalui sistem online.

Baca Juga : Sidak OPD, Wali Kota Kendari Puas dengan Kinerja ASN

“Melalui program Laika yang kita luncurkan saat HUT Kota Kendari lalu, dapat lebih memudahkan masyarakat mengurus sistem online tanpa harus bertemu dengan camat atau lurah,” tuturnya.

Khusus untuk oknum nakal yang lakukan pungli, Sulkarnain memastikan akan melakukan investigasi ke lapangan. Ketika ditemukan oknumnya, maka akan diberikan tindakan tegas. (B)

 


Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini