ZONASULTRA.COM, BURANGA – Muhammad, mantan pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kota Malang, Jawa Timur (Jatim) akan meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020 mendatang.
Pria asal desa Kalibu di kabupaten Butur tersebut saat ini menjabat Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
“Kalau Allah mengizinkan, saya akan bertarung. Sebagai calon bupati, bukan wakil” ungkap Muhammad, di salah satu hotel di Butur, Selasa (25/6/2019) malam.
Muhammad mengemukakan, alasan mendasar yang kemudian membuatnya terpanggil untuk maju sebagai calon kepala daerah di Butur adalah rasa keprihatinan. Ia melihat, ada beberapa aspek yang harus dibenahi dan menjadi target utamanya, jika diberi amanah memimpin Butur.
Mulai dari penguatan ekonomi masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur, ketersediaan lapangan kerja, pengembangan sektor pertanian, penguatan sumber daya manusia, hingga bantuan pendidikan yang tepat sasaran.
“Nanti wakilku saya akan kasi tugas bidang pengawasan dan investasi. Makanya, ke depan saya akan tampil beda,” ujar bakal calon berslogan ‘Butur Baru’ ini.
Terkait persiapan, saat ini pihaknya masih pada tahapan konsolidasi di lapangan. Bukan baru sekarang, tetapi sudah berlangsung lama. Termasuk komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol), juga intens dilakukan.
Muhammad menegaskan, dirinya tidak main-main soal rencana pencalonannya di Pilkada Butur tahun depan. Bahkan, berbagai kemungkinan yang akan terjadi nanti, sudah ia pikirkan secara matang.
“Saya punya prinsip, sekalipun sudah tidak ada pintu, biar lewat jendela saya masuk. Perlu dipahami itu. Artinya, saya punya keseriusan untuk itu,” tandasnya. (B)