ZONASULTRA.COM, LAWORO – Tiga tahun berturut-turut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terakhir yang mendapat predikat WTP adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Mubar tahun 2018. Sebelumnya yang juga WTP adalah untuk LKPD Mubar tahun 2017 dan 2016.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Mubar, Ali Abdin mengatakan sangat mengapresiasi dengan diterimanya opini WTP tiga kali berturut-turut. WTP ini sangat penting bagi Pemda Mubar dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Alhamdulillah hari ini (Senin, 1/7/2019), kita (Pemda Mubar) kembali mendapat opini WTP dari BPK dan ini sudah yang ke tiga kali berturut-turut. Kita juga mendapat nilai tertinggi dari semua kabupaten kota di Sultra yakni 87,59 persen,” kata Ali Abdin saat ditemui di ruang kerjanya.
Kata dia, opini dari BPK ini menunjukkan pengelolaan keuangan Mubar yang semakin baik, apalagi Mubar merupakan daerah otonom baru. Menurutnya meraih opini WTP sangat mudah dari pada mempertahankan.
“Dengan diterimanya WTP ini bahwa Bupati Mubar La Ode M Rajiun Tumada sangat serius dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah ini. Kita juga menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh PNS lingkup Pemda Mubar sehingga dapat meraih kembali opini ini,” ungkapnya.
Dengan raihan opini ini, tambah Abdin, tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari BPK Perwakilan Sultra dan BPK RI. Lanjut dia, pihaknya juga sangat berterima kasih dengan arahan atas kendala-kendala yang ada dan langsung dibenahi.
“Opini ini adalah hal terbaik bagi Pemda Mubar. Tetapi opini WTP merupakan tantangan kita ke depan bahwa mempertahankan itu lebih susah. Kita akan menjadikan motivasi kita untuk tetap membertahan WTP ini ke depannya,” tuturnya. (B)