Masuk 10 Destinasi Wisata, Buton Dikunjungi Tim Kemenpar RI

a
Permandian Pantai Koguna - Nampak Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun, Ketua Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Kementrian RI Hiramsyah S Thaib, Sekretaris Kementrian Pariwisata RI Ukus Kuswara, Muhamad Noer Sardono Staf Khusus Mentri Pariwisata RI, Wakil Bupati Buton Drs La Bakry, saat meninjau lokasi pariwisata di permandian pantai Koguna, Kecamatan Lasalimu Selatan, Rabu (30/3/2016)(Nanang/Zonasultra.com).
a
Permandian Pantai Koguna – Nampak Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun, Ketua Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Kementrian RI Hiramsyah S Thaib, Sekretaris Kementrian Pariwisata RI Ukus Kuswara, Muhamad Noer Sardono Staf Khusus Mentri Pariwisata RI, Wakil Bupati Buton Drs La Bakry, saat meninjau lokasi pariwisata di permandian pantai Koguna, Kecamatan Lasalimu Selatan, Rabu (30/3/2016). (NANANG/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Ketua Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata RI, Hiramsyah S Thaib menilai potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Buton sangat bagus dan bisa untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Hal itu diungkapkan Hiramsyah ketika meninjau lokasi pariwisata pantai koguna Desa Mopano Kecamatan Lasalimu Selatan.

Kunjungan tim Kemenpar kali ini dalam rangka meninjau langsung Kabupaten Wakatobi dan Buton, sebagai salah satu daerah yang masuk dalam 10 destinasi wisata yang akan dikembangkan.

Hiramsyah mengungkapkan, Buton memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. Bukan hanya daerahnya, namun juga masyarakat Buton yang ramah dan rukun. Hal itu menjadi salah satu persyarat dasar agar pariwisata dapat berkembang pesat di Buton.

“Tinggal nanti perlu pengembangan tiga A dalam pariwisata yakni Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas,”kata Hiramsyah S Thaib, Rabu (30/3/2016).

Berbicara Atraksi, sambung dia, potensi budaya, alam dan latar belakang sejarah seperti keraton dan beberapa gua-gua alam peninggalan masa lalu yang dimiliki Buton sangat bagus, hanya saja Aksebilitas dan Amenitasnya belum memadai.

Sehingga, lanjut Hiramsyah, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus duduk bersama untuk merencanakan kerja sama pengembangan pariwisata di Kabupaten Buton.

” salah satunya diprakarsai kementrian pariwisata mudah-mudahan dapat memberikan dukungan aksebilitas untuk memfasilitasi mengundang mitra agar mau membangun amenitas disini,” terangnya.

“Amenitas yang utamanya akan dibangun di Buton seperti hotel dan sarana-sarana lainnya sehingga dapat menjadi destinasi tambang, dan wisata, “ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihak Kementrian masih akan membuat program utamanya seperti master plannya dan memetakan potensi-potensi serta pengembangan prioritas pengembangan pariwisata di Buton.

“setelah kunjungan ini, tahapan selanjutnya pihak Kementrian akan coba memetakan potensi pariwisata dalam hal ini atraksinya. Kemudian mencoba membuat program kerja agar potensi yang ada ini, dapat menjadi daya tarik wisata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, program kementrian pariwisata saat ini, semangatnya bisa semakin mensejahtrakan masyarakat.

“Kami di kementrian pariwisata bagaimana membuat agar pariwisata dapat mensejahterahkan masyarakat selain ada fungsi-fungsi lainnya,”ujarnya.

Jika pariwisata maju, tambah Hiramsyah, maka industri lainnya akan maju juga, seperti halnya pertanian di mana orang akan butuh makanan, sayuran buah-buahan dan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru masyarakat.

Kunjungannya ini juga turut hadir Sekretaris Kementrian Pariwisata RI Ukus Kuswara, dan Muhamad Noer Sardono Staf Khusus Mentri Pariwisata RI. Kedatangan rombongan Kementrian Pariwisata RI di Pantai Koguna tersebut disambut langsung Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun SH, Wabup Buton drs La Bakry MSi, Sekda Buton dra Hj Waode Ichsana Maliki MSi, para Kepala SKPD Buton dan jajaran.

 

Penulis : Nanang
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini