Akses Jalan Lengora Menuju Dusun Baepapa Kabaena Mulai Dibuka

Akses Jalan Lengora Menuju Dusun Baepapa Kabaena Mulai Dibuka
PERINTISAN JALAN - Akses jalan penghubung antara Dusun Lantinea-Baepapa Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mulai dirintis. Dalam perintisan jalan itu, Pemda Bombana melalui Dinas PUPR Bombana bekerjasama dengan TNI dan masyarakat setempat membuka jalan dengan jarak 12 Kilometer. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sulitnya akses darat menuju dusun Baepapa di desa Lengora, Kecamatan Kabaena Tengah Bombana telah lama dikeluhkan warga. Sebuah dusun yang terletak di wilayah pesisir jarak puluhan Kilometer dari ibukota Kecamatan Kabaena Tengah.

Mayoritas warga Kabaena menyebut dusun ini dengan sebutan kampung sosial. Sebab, tak ada akses kendaraan baik roda dua maupun roda empat, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak atau bisa melalui akses laut.

Dusun ini memiliki sekitar 50 Kepala Keluarga dan ditinggali oleh mayoritas petani dan nelayan. Sebagian besar warga di dusun itu mengeluh ketika hendak menuju wilayah ibukota Kecamatan, harus memutar ketika menggunakan perahu atau berjalan kaki sejauh itu. Jarak 12 kilometer pun hanya bisa sampai di sebuah dusun Lantinea yang masih termasuk bagian dari desa Lengora. Jadi, masih butuh waktu hingga beberapa kilometer menuju ibukota Kecamatan, jika berjalan.

Baca Juga : Buka Seleksi PPPK dan CPNS, Pemkab Bombana Prioritaskan Tiga Bidang Ini

Martin, warga dusun Baepapa mengatakan bahwa selama bertahun-tahun menjadi warga di dusun tersebut. Dirinya hanya mengandalkan akses laut untuk bisa sampai ke wilayah ibukota Kecamatan atau menuju pasar di Sikeli, Kabaena Barat maupun di pasar Kabaena Timur.

” Kami sudah biasa di sini, setiap ada urusan di Kecamatan. Pastinya kalau bukan jalan kaki melawati hutan dengan jalan setapak sejauh 15 kiloan, kami lewat laut saja memutar dan bisa sampai di desa Lengora,” keluh Martin saat dihubungi telepon selulernya di Kabaena, Selasa (9/7/2019).

Ia pun bersyukur lantaran adanya upaya pemerintah membuka akses jalan menuju dusun Baepapa. ” Syukurlah, ada perhatian pemerintah ke kami. Soalnya, sudah lama kami minta untuk perintisan jalan ini, namun baru kali ini bisa terjawab,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bombana, Man Arfa mengatakan bahwa saat ini pihaknya membuka akses jalan penghubung antara dusun Lantinea menuju Dusun Baepapa. Jalan tersebut dirintis melalui kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan Kodim/1413 Buton.

Kata dia, target anggaran maupun jarak tempuh untuk perintisan jalan tersebut menyerap sebanyak Rp650 juta yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2019 dengan jarak sepanjang 12 kilometer dari dusun Lantinea menuju Baepapa

” Tahap perintisan pertama kami lakukan mulai bulan Juni kemarin sampai bulan Oktober 2019 nanti, perintisannya pun dengan menggunakan beberapa unit alat berat berupa Bulldozer, Grader, Water Tamker, Tandem Roller, Mobil Tronton, mobil Dumping dan Vibrator Roller. Kemudian, 10 Orang tenaga pelaksana dari PU dan beberapa orang warga dan 17 Anggota TNI,” jelas Man Arfa di Rumbia, Selasa (9/7/2019).

Ia berharap proses perintisan jalan itu bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Intinya, perintisan jalan ini semata mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan askes darat yang nantinya memudahkan dan melancarkan roda ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. (a)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini