5.400 Ekor Sapi di Sultra Siap Dipotong untuk Kurban

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) Rahmad Hardiono
Rahmad Hardiono

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 5.400 ekor sapi yang tersebar di Sulawesi Tenggara (Sultra) siap dipotong saat pelaksaan ibadah kurban pada Agustus 2019 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) Rahmad Hardiono mengatakan, angka ini merupakan prediksi jumlah sapi yang dibutuhkan saat kurban nanti. Pada 2018 lalu ada 5.400 sapi dipotong.

“Tahun ini pasti ada peningkatan meski tidak banyak, sedikit naiknya dan tiap tahun naik,” ungkap Rahmad Hardiono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/7/2019) sore.

Baca Juga : Website Distanak Sultra Resmi Soft Launching

Data terakhir 2018 total sapi potong yang ada di Sultra sebanyak 395.684 ekor dengan penyebaran terbanyak di Konawe Selatan (Konsel) 70 ribu ekor, Muna 65 ribu ekor, Bombana 63 ribu ekor, Konawe 49 ribu ekor, Muna Barat 45 ribu ekor, sisanya tersebar di kabupaten/kota lainnya di Bumi Anoa.

Dirinya menegaskan dengan ketersedian sapi potong ini, maka stok kebutuhan sapi kurban tahun 2019 dijamin aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Jadi nda perlu takut, kita banyak kok sapi, sapi pak Jokowi juga pun kita pesankan di sini dan masih dalam tahap pemesanan termasuk pak gubernur,” pungkasnya.

Baca Juga : Distanak Target Produksi Sapi di Sultra Terus Meningkat

Ia juga mengatakan saat ini harga sapi kurban berkisar mulai Rp11 juta hingga Rp50 juta. Sementara harga jual daging di pasar pun masih berkisar di Rp120 per kg. Perihal adanya kenaikan, Rahmad menyebutkan itu hal biasa karena Iduladha merupakan momen dan hari besar keagamaan.

Pihaknya pun nanti akan melaksanakan bimbingan teknis bagi para pemotong sapi kurban di Sultra, khususnya di Kota Kendari.

“Bimtek ini penting untuk memastikan hewan kurban yang dipotong aman dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini