Dengan menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Kendari, Kamis (19/3/2015), kelompok mahasiswa ini mengaku sangat kecewa disebut pemeras. Mereka (kelompok mahasiswa-red) merasa tidak pernah
Dengan menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Kendari, Kamis (19/3/2015), kelompok mahasiswa ini mengaku sangat kecewa disebut pemeras. Mereka (kelompok mahasiswa-red) merasa tidak pernah melakukan pemerasan seperti yang katanya pernah diungkapkan Kepala Disnakertrans Kendari.
“Ini adalah fitnah bagi kami, oleh karena itu kami mendesak Walikota Kendari agar mencopot jabatan Kepala Disnakertrans itu,” kata korlap aksi La Ode Abdul Jabar usai orasi.
Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai dengan membakar ban bekas digerbang kantor walikota. Karena gerbang tertutup suasana menjadi gaduh dan aksi saling dorong antara mahasiswa dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tak terhindarkan.
Kelompok mahasiswa ini terus mendesak untuk bertemu langsung dengan Walikota Kendari Asrun. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan kelompok mahasiswa ini tidak ditemui walikota maupun perwakilannya. (**Mas’ud).