ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Resor (Polres) Kendari langsung mengidentifikasi fisik tubuh jenazah Abu Saila alias Aditia usai ditemukan terkapar di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 07.00 wita.
“Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan. Diduga pembunuhan,” ungkap Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi di TKP.
Baca Juga : Diduga Dibunuh, Aditia MC Dinas Pariwisata Pemprov Sultra Tewas
Polisi berpangkat dua melati di pundak ini menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, istri korban sempat melapor ke Polsek Baruga, bahwa pria yang kerap mengisi acara kebudayaan sebagai Master of Ceremony (MC) tidak pulang ke rumah sejak malam tadi.
Lanjutnya, informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polres Kendari. Lalu petugas piket melakukan pencarian dan menyebar ke grup whatsapp Polres untuk dimonitor keberadaannya.
“Korban ke luar dengan menggunakan mobil avanza, mobil tersebut kami temukan di depan SMA 9 Kendari atau Benubenua Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat. Petugas kami sudah mengamankan mobil tersebut,” tukasnya.
Informasi yang beredar di grup whatsapp, Istri Aditia bernama Yuliati telah melapor ke Polres Kendari mengenai tidak pulangnya Aditya ke rumah sejak kemarin sore. Nomor handphone Aditia tidak dapat dihubungi.
Aditia meninggalkan rumah pada hari Sabtu, 20 Juli 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, dengan tujuan untuk membayar paket Indihome melalui ATM. Pada saat meninggalkan rumah, lelaki tersebut menggunakan mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi DT 1380 IE.
Informasi belum kembalinya Aditya yang saat ini masih tercatat sebagai ASN itu sudah diketahui atasannya, Saharuddin Nurdin, Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sultra.
Baca Juga : Begal Sadis di Kendari Ditangkap, Polisi Larang Nongkrong di Tempat Gelap
“Sampai sekarang belum pulang. Belum ada info tapi sampai sekarang belum pulang ke rumah dan hapenya tidak aktif,” kata Saharuddin Nurdin melalui percakapan WhatsApp.
Saat ini, jenazah mendiang Aditia berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan visum ataupun autopsi oleh Biddokes. Pihak keluarga dan rekan korban telah berkumpul di rumah sakit di Jalan Balaikota ini.
Pihak keluarga tengah menunggu hasil Indentifikasi forensik tubuh jenazah, lalu dibawa pulang ke rumah duka untuk semayamkan lalu dikebumikan. Istri korban sendiri belum mau diwawancarai awak media. Dia tampak terpukul, menangis saat hendak diwawancarai wartawan.(A)
Kontributor: Fadli Askar
Editor: Abdul Saban
