ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Hampir seluruh ruas jalan di pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak dengan kontur berlubang dan amblas. Kondisi seperti ini telah cukup lama dikeluhkan masyarakat mulai dari warga di wilayah timur, barat hingga Kabaena selatan pulau Kabaena.
Kini, ruas jalan yang berjarak sekitar 60 kilometer di pulau itu bakal dikerja pada bulan Agustus 2019, bersamaan dengan pengerjaan jalan menuju desa wisata Tangkeno.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bombana, Samuel memastikan proses pekerjaan jalan di Kabaena akan dimulai bulan depan melaui dua mata anggaran yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 50 miliar lebih.
” Agustus tahun ini kami ada proyek peningkatan jalan dari Kelurahan Teomokole menuju desa Tangkeno hingga desa Enano. Untuk mekanisme kerjanya akan disesuaikan dengan anggaran yang ditarget senilai Rp11 miliar bersumber dari DAK,” terang Samuel di Rumbia, Kamis (24/7/2019).
Samuel menyebutkan bahwa kondisi jalan dari Kelurahan Teomokole hingga Tangkeno saat ini tergolong cukup parah. Selain menanjak menuju wilayah pegunungan, ruas jalan ini terdapat beberapa titik badan jalan yang nyaris amblas.
” Sejak bulan Juli kemarin, petugas kami sudah melakukan pengukuran sekaligus pemeriksaan badan jalan. Jadi, jalan ini akan di perlebar terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan proses rigid beton,” katanya.
Sementara untuk ruas jalan dari Kabaena Timur menuju Kabaena Selatan juga akan dikerja di tahun 2019 dengan tetap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Kata Samuel, metode pengerjaannya yaitu dengan sistem rigid beton ditambah dengan box Culvert (Gorong-gorong beton).
Ia berharap dalam proses pengerjaan jalan di Kabaena bisa berjalan lancar demi memperlancar aktivitas seluruh masyarakat pengguna jalan.
” Untuk jalan lingkar dari timur dan selatan pulau Kabaena adalah bagian DAU yang akan dikerja bersamaan dengan jalan dari Kecamatan Lantary Jaya menuju Kecamatan Mata Usu,” ungkapnya. (b)