Dandim 1412 Kolaka Ajak Masyarakat Cegah Paham Radikalisme

Dandim 1412 Kolaka Ajak Masyarakat Cegah Paham Radikalisme
TALKSHOW - Gelaran talkshow bersatu melawan radikalisme, terorisme, serta intoleransi oleh Komando Distrik Militer 1412 Kolaka di salah satu hotel di Kolaka, Sabtu (27/7/2019) malam. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Komandan Kodim (Dandim) 1412 Kolaka, Letkol Kav Amran Wahid mengajak masyarakat untuk mencegah dan melawan radikalisme, terorisme, serta intoleransi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Bumi Mekongga, Kabupaten Kolaka.

Ajakan melawan paham yang sekiranya dapat mengancam dan mengganggu keamanan dan ketertiban tersebut, ia gaungkan dalam gelaran talkshow bersatu melawan radikalisme, terorisme, serta intoleransi di salah satu hotel di Kolaka, Sabtu (27/7/2019) malam.

Baca Juga : Dandim 1412 Kolaka Lepas Kontingen GM FKPPI

Amran Wahid mengatakan hal yang menghadirkan paham radikalisme dan terorisme karena adanya sifat fanatik dan intoleransi (ketiadaan tenggang rasa). Kata dia, sifat inilah yang kadang memicu hadirnya paham radikalisme dan mengarah pada kekerasan (terorisme).

Ia mengungkapkan sejauh ini paham tersebut belum ada di Sultra. Namun, perlu langkah untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme. Salah satunya dengan mengaplikasikan dan menerapkan kembali nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus kembali pada dasar negara kita yaitu Pancasila. Menguatkan kembali ideologi (cara berpikir) tersebut berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Amran juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh segala bentuk provokasi, agitasi (hasutan) dan propoganda oleh kelompok paham radikalisme. Selain itu, masyarakat mestinya mendukung langkah pemerintah dalam upaya pemberantasan terorisme.

“Paham radikalisme tidak boleh tumbuh dan berkembang di wilayah kita. Kita harus melawannya agar persatuan dan kesatuan kita tetap utuh dan kuat,” ujarnya.

Sementara itu, yang menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut, Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Azhari menambahkan, kemungkinan faktor penyebab hadirnya radikalisme disebabkan persoalan ketidakadilan dan ketidakpuasan.

Baca Juga : Busel dan Koltim Jadi Lokasi KKN Mahasiswa USN Kolaka

“Saat mendapatkan doktrin-doktrin, mereka mudah terhasut. Berawal dari kekecewaan atas ketidakadilan maka menimbulkan adanya perlawanan,” ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kerukunan dan kesatuan antar umat beragama sehingga situasi keamanan dan ketertiban tidak terganggu oleh kelompok-kelompok tertentu. (B)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini