ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Nana Sudarna mengaku telah mengajukan permohonan bantuan benih padi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengatasi gagal panen pascabencana banjir yang terjadi di wilayah itu.
Nana menjelaskan, dari data yang ada di pihaknya, tercatat ada 760 hektar secara keseluruhan yang terkena dampak banjir. Luasan ini terbagi di 29 desa dengan jumlah 34 Kelompok Tani (Poktan).
Rincianya, di kcamatan Laeya tedampak 10 desa dengan jumlah 10 Poktan, Tinanggea 6 desa dengan 8 jumlah Poktan, Konda 5 desa dan 5 Poktan, Mowila 5 desa 7 Poktan, Lalembuu 2 desa juga 2 Poktan serta Kecamatan Moramo 1 desa dari 2 kelompok tani.
“Sudah kita ajukan, benihnya sudah datang dari pemerintah pusat, kita juga sudah rapatkan bersama pemerintah provinsi insya allah sudah tidak ada masalah, kita tinggal menunggu saja benihnya turun,” kata Nana saat diwawancarai di Andoolo, Selasa (30/7/2019).
(Baca Juga : Petani Padi dan Jagung Rugi Rp206,7 Miliar Akibat Banjir)
Lebih lanjut Nana mengungkapkan, pembagian hitungan benih tersebut untuk perhektarnya seberat 25 kilo gram benih, ia menjumlah, ada sekitar 21 ton benih yang akan diterima dinas pertanian setempat. Sistem penyaluranya, nantinya para petani yang terkena dampak akan didata oleh setiap koordinator dari kelompok tani, dibuktikan dengan dokumentasi, gambar kondisi tanaman, serta dilakukan peninjauan oleh petugas.
“Untuk benih ini geratis ya, bagi masyarakat yang sudah didata dan dilihat kondisinyan dilapangan, otomatis mereka berhak menerima benih tersebut secara cuma-cuma,” terangya.
Nana berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para petani yang mengalami gagal panen akibat dari bencana alam tersebut. (B)