Fandi Hasib Terpilih Jadi Duta Bahasa Negara

Fandi Hasib Terpilih Jadi Duta Bahasa Negara
Fandi Hasib

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan memilih putra putri terbaik Indonesia menjadi wakil dalam kegiatan diplomasi kebahasaan di luar negeri sebagai duta bahasa negara.

Wakil Indonesia ini nantinya akan mengemban tugas sebagai duta bahasa negara yang akan mengajarkan bahasa Indonesia melalui pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing).

Duta bahasa negara terpilih merupakan duta bahasa dari tingkat nasional yang sebelumnya mewakili setiap provinsi di tanah air.

Baca Juga : Kiprah Fandi Hasib, News Anchor Muda Asal Sultra

Salah satu duta bahasa negara yang terpilih adalah Fandi, S.IP atau lebih dikenal sebagai Fandi Hasib, yang pernah meraih gelar sebagai duta bahasa nasional mewakili Sulawesi Tenggara pada 2011.

Fandi yang dikenal sebagai pembaca berita di salah satu stasiun televisi nasional iNews TV mengatakan, nantinya akan membawa bahasa Indonesia ke tingkat internasional dengan cara perkenalan yang bersifat kreatif dan mudah dipahami oleh warga negara asing di negara penugasan nanti.

Fandi Hasib Terpilih Jadi Duta Bahasa Negara“Saya akan membawa bahasa Indonesia ke tingkat dunia melalui berbagai cara, termasuk cara yang kreatif melalui budaya-budaya kita yang menyenangkan untuk dipelajari oleh warga negara asing misalnya musik, cerita rakyat, kuliner, dan lain-lain,” kata Fandi melalui rilis tertulis, Jumat (9/8/2019).

Putra asli Sultra ini juga akan mengajarkan bahasa Indonesia dengan memasukkan dunia jurnalistik ke dalam metode pengajaran.

“Dunia jurnalistik selalu menjadi daya tarik, di negara manapun, khususnya anak muda, tidak sedikit yang tertarik menjadi reporter atau pembaca berita, mereka penasaran bagaimana caranya tampil di depan layar. Nah nantinya itu akan saya ajarkan kepada warga negara asing,” kata Fandi.

Baca Juga : 32 Orang Finalis Duta Bahasa Sultra Jalani Karantina

Fandi merasa terhormat dan bersyukur menjadi wakil dalam kegiatan diplomasi kebahasaan, karena menurutnya ini menjadi satu tanggung jawab besar, sesuai dengan undang-undang yang ada, yang berkaitan dengan pelestarian bahasa Indonesia ke tingkat dunia atau internasionalisasi bahasa Indonesia.

“Ini menjadi sebuah tanggung jawab yang besar namun langka, karena tidak semua orang mendapat kesempatan menjadi duta bahasa negara dan mengemban tugas ini ke negeri orang,” ujar pria kelahiran 16 Desember 1988.

Fandi rencananya akan berangkat ke negara tujuan pada 2020 mendatang. (*)

 


Penulis : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini