ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Senyum simpul masih terpancar dari raut wajah Ismail (44) warga Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia tak pernah menyangka jika jerih payahnya selama lima tahun merawat ternaknya itu bakal berbuah manis.
Sampai saat ini, Ismail belum percaya kalau seorang yang pernah menyambangi rumahnya beberapa waktu lalu di RT 1 Dusun 4 Nomor 224 merupakan utusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria yang berprofesi sebagai petani sawah ini sudah tak mengingat persis lagi kapan kunjungan itu terjadi. Dia hanya mengingat sudah ada hampir sebulan kunjungan itu berlalu.
Baca Juga : Jokowi Kurban Sapi Seberat 750 Kilogram di Sultra
“Waktu itu seseorang kesini temui saya, katanya lagi cari sapi untuk beli,” kata Ismail saat ditemui awak ZONASULTRA.COM dirumahnya, Jumat (9/8/2019).
Dengan medok Jawa, Ismail terlihat begitu bahagia mengisahkan awal dirinya tahu kalau sapi jantan jenis Peranakan Ongole (PO) yang dibeli dari sahabatnya tahun 2014 silam itu menjadi pilihan presiden.
“Taunya nanti sudah deal harga, Rp 46 Juta. Besoknya baru dikasih tau sama petugasnya. Mana tau saya kalau pak Presiden yang mau beli. Tau begitu, harganya saya naikin,” kelakar Ismail.
Sebelummnya dia memang sudah berniat ingin menjual beberapa ternaknya di bulan ini, namun belum pernah menawarkan pada siapapun.
Bapak tiga orang anak ini mengungkapkan, uang hasil penjualan tersebut nanti akan dipakainya untuk membeli sapi jenis PO lagi.
Meski begitu, ternyata ada proses panjang yang dijalan Ismail untuk dapat menghasilkan ternak sapi berkualitas seperti itu. Terlebih lagi stok pakan terkadang sulit didapat saat musim bersawah tiba.
Pasalnya, persediaan rumput selalu berkurang ketika para petani mulai mengolah lahan sawah. Apalagi sapi jenis Ongole mampu mengabiskan rumput seberat 60 kilo gram sehari.
“Untuk dapat pakan, kami keliling ngarit-ngarit rumput liar yang tumbuh di pematang sawah. Dikumpul, lalu disatukan ke bakul sampai penuh sambil dipikul. Setiap hari gitu. Kalau nggak gitu, sapi nggak bisa kenyang kalau cuma diikat. badanya bisa kurus,” paparnya.
Ingin Bertemu Jokowi
Mendengar sapinya dibeli presiden Jokowi, Ismail merasa sangat bahagia, hatinya seolah sedang dekat dengan sosok mantan gubermur DKI Jakarta itu. Baginya, menjadi sebuah kehormatan karena sapinya dibeli presiden.
Kebahagiaan itu tergambar nada bicaranya yang terdengar penuh semangat saat diajak diskusi tentang Jokowi. Sebatang rokok dibibirnya tak henti menghembuskan kepulan asap keluar dari mulutnya.
Baca Juga : Ini Tujuan dan Hal yang Bisa Mengugurkan Pahala Kurban
“Aduh, senang sekali ya mas, malah kalau bisa mau ketemu langsung. Ingin lihat bapak (Jokowi) orangnya seperti apa. Selain itu, banyak juga yang ingin saya ceritakan pada bapak tentang kami petani di sini,” tuturnya.
Keseriusan Ismail itu terus berlanjut. Ia langsung menyebutkan alamat lengkapnya. Ia juga meminta wartawan menulis nomor rumahnya agar mudah dicari jika presiden berkunjung ke Sultra. Ismail berjanji bakal lebih semangat lagi berternak sapi agar dia dapat kembali menjualnya ke presiden.
“Makanya, uang hasil penjualan kali ini mau saya belikan sapi jenis ini lagi. Tau-tau pak presiden bisa kesini langsung nanti, beli sapinya,” harapnya. (B/SF)
Kontibutor: Erik Ari Prabowo
Editor: Abdul Saban