ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi perang sampah plastik dengan menurunkan 1.250 anggota pramuka dari semua tingkatan di Kendari, Senin (12/8/2019).
Andalan Daerah Kwarda Sultra, Asni Isnawati mengatakan, tiga area aksi ini adalah Mal Mandonga dan Kali Mandonga, dengan peserta aksi seluruh gugus depan (gudep) di wilayah Kecamatan Mandonga dan Puuwatu.
Kemudian titik bakti kedua di seputaran Kendari Beach dan sepanjang jalan Kendari Beach sampai dengan Pasar Sentral Kota. Peserta aksi seluruh gudep yg berasal dari Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Baruga, Kadia, dan Wuawua.
Titik bakti ketiga di seputaran Pasar Andounohu. Peserta aksi seluruh gudep yang berasal dari Kecamatan Nambo, Abeli, Kambu, dan Poasia.
Gudep adalah kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina pramuka, serta berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik.
“Kegiatan aksi bersih perangi sampah plastik ini serentak dilaksanakan anggota pramuka di seluruh Indonesia pada 12 Agustus 2019 hari ini dan dilaksanakan pukul 08.00 waktu setempat,” ungkap Asni selaku koordinator kegiatan melalui sambungan telepon, Senin (12/8/2019).
Asni menambahkan, para peserta membawa kantung sendiri dan langsung memungut sampah plastik. Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan tidak ditimbang dan langsung ditampung di bak sampah.
Kegiatan ini juga, kata Asni, merupakan bentuk pengamalan dasar dharma pramuka poin 2 yang berbunyi cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Dasa dharma pramuka adalah sepuluh sikap yang harus dimiliki oleh seorang Pramuka. Biasanya terdapat pada tingkatan pramuka penggalang ke atas.
Kegiatan aksi perang sampah plastik ini pun merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Gerakan Pramuka ke-58. (b)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati
