ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan santunan kepada tujuh korban meninggal dunia atas bencana kapal terbakar KM Izhar di Perairan Pulau Bokori, Konawe, Sabtu (17/8/2019) dini hari.
Melalui siaran tertulis, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sultra Regy S. Wijaya mengatakan, usai mendapatkan informasi kejadian tersebut, pihaknya bergerak cepat dan langsung menuju ke lokasi posko korban dari KM Izhar.
“Alhamdulillah Jasa Raharja Sultra sudah menyerahkan santunan kepada satu Korban an Naura Aulia dan sisanya diselesaikan sesegera mungkin,” kata Regy, Senin (19/8/2019).
Baca Juga : Korban Hilang Kapal Terbakar Bertambah, Basarnas Intenskan Pencarian
Santunan yang diberikan kepada korban meninggal dunia berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 15 tahun 2017 sebesar Rp50 juta per korban jiwa.
Berdasarkan data yang peroleh pihaknya, tercatat 7 orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka yang saat ini dirawat di RS Santaana Kendari.
Kemudian, empat dari tujuh korban meninggal dunia memiliki ahli waris dan berdomisili di Sultra, Kendari dua orang, Konawe Selatan (Konsel) dua orang, sedangkan tiga lainnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Oleh karena itu, petugas PT Jasa Raharja Sultra langsung berkoordinasi dengan petugas Jasa Raharja setempat.
“Masih akan ada kemungkinan bertambahnya korban, dimana tercatat sampai pagi ini sudah 8 orang keluarga korban yang melapor bahwa keluarganya ikut dalam KM Izhar yang terbakar tersebut dan belum diketemukan,” Regy menegaskan.
Baca Juga : Kapal Penumpang Rute Kendari-Salabangka Terbakar di Pulau Bokori
Atas peristiwa ini, Regy mengimbau kepada setiap penumpang yang hendak akan bepergian dengan menggunakan kapal laut, supaya membeli tiket yang asli agar kepastian jaminan dari Jasa Raharja dapat diberikan jika suatu saat terjadi risiko.
Sebelumnya, KM Izhar terbakar di sekitar perairan Pulau Bokori pada Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 00.00 wita. Akibatnya, ratusan penumpang melompat terjun ke laut, barang bawaan tak sempat lagi diselamatkan. 7 orang dinyatakan meninggal dunia, 6 masih hilang dan dalam proses pencarian tim Basarnas Kendari. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban