ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pasca-terpilih sebagai ketua karang taruna daerah Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Hasim berencana akan kembali menghidupkan lembaga yang sempat vakum selama 10 tahun, melalu beberapa kegiatan jangka menegah maupun jangaka panjang.
Selain kegiatan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seluruh anggota, Hasim juga berencana membuat Badan Usaha Karang Taruna (BUKT) sebagai wadah usaha bagi seluruh pengurus yang baru.
“Kami juga akan berupaya untuk meningkatkan kemitraan dengan organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan beberapa instansi lain atas dasar prinsip kebersamaan dan kesejahteraan sosial,” kata Hasim usai penetapan ketua terpilih di salah satu hotel di Unaaha, Rabu (21/8/2019)
Hasim mengaku sudah mulai merancang berbagai kegiatan untuk kembali menghidupkan organisasi ini, sebab, beberapa tahun terakhir ini masih dipimpin pengurus lama, disebut vakum alias tidak berjalan.
“Setelah ini kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak untuk kegiatan kita kedepan, termasuk dengan pemerintah daerah (Pemda) Konawe. Intinya kita ingin agar organisasi ini kembali menunjukkan eksistensinya,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua OKK Karang Taruna provinsi Sulawesi Tenggara, yang juga ketua panitia penyelenggara Muhammad Ali Yasin, menyebut, dengan terpilihnya Abdul Hasim sebagai ketua dalam Temu Karya Karang Taruna, diharapkan dapat menghidupkan kembali organisasi ini.
Kata dia, dilihat dari latar belakang Hasim yang pernah menduduki jabatan komisioner KPUD Konawe dua periode, dapat mengembalikan fungsi dan keberadaan karang taruna Konawe yang sempat terdegradasi.
Yasin berharap agar dalam kepemimpinan lima tahun ke depan, Abdul Hasim mampu menghidupkan kembali organisasi Karang Taruna Konawe.
“Karang Taruna Konawe selama ini selalu timbul tenggelam. Pada moment-moment tertentu Karang Taruna Konawe tidak lagi ada gaungnya. Padahal Dulu kita tahu Karang Taruna Konawe itu cukup berjasa dalam artian konsolidasi organisasi tahun- tahun sebelumnya,” ujarnya.(b)
Kontributor : Restu Tebara
Editor : Kiki