ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 100 personel dari Satuan Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali dikirim untuk melakukan pengamanan ke Polda Papua, Senin (2/9/2019).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin mengatakan, penerjunan 100 personel tersebut karena atas permintaan Markas Besar (Mabes) Polri terkait situasi di Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga : Amankan Papua Barat, Polda Sultra Kirim 189 Personel Brimob
“Dari markas besar kami mendapat perintah kemarin pagi (1/9/2019) untuk memback up Papua Barat, khususnya di daerah Manokwari,” ungkap Joni Afrizal saat ditemui di Mako Brimob Polda Sultra, Senin (2/9/2019).
Perintah itu, menurutnya, berdasarkan hasil analisa keamanan di Papua Barat. Sehingga dibutuhkan lagi satu kompi pasukan. Kata Joni, personilnya akan berada di bumi cendrawasih sampai menunggu perintah penarikan.
“Anggota kita yang ada di sana sudah 300 personil di wilayah Fak-fak, Paniai, dan Manokwari,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim dua satuan setingkat kompi (SSK) atau 189 personel Brigade Mobil (Brimob) ke Polda Papua, Selasa (20/8/2019). Pengiriman pasukan itu menyusul terjadinya kericuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8/ 2019)
Baca Juga : Polda Tambah 45 Personil Brimob di Lokasi Kerusuhan Buton
Pengiriman personel ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Iriyanto Hal itu dilakukan untuk mengecek sejauh mana kesiapan aparatnya, dalam melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) di Polda Papua Barat dalam Operasi Aman Nusa.
“Brimob Polda Sultra diminta oleh Mabes Polri untuk mengirimkan pasukan dua SSK Brimob ke Polda Papua. Memang kegiatan gelar pasukan ini mendadak, karena situasi di sana akibat kejadian di Jawa Timur dan di wilayah Polda Papua,” ujar Iriyanto, usai apel di Mako Brimob Polda Sultra. (a)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Kiki